Rizky Annisa. K4420069. Pembimbing I: Dr. Hieronymus Purwanta, M.A., Pembimbing II: Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd. “SITUS KADEWAGURUAN DI LERENG BARAT GUNUNG LAWU DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SEJARAH MASA KERAJAAN MAJAPAHIT KELAS X SMA”. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Juli 2024. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui historisitas Situs Kadewaguruan di Lereng Barat Gunung Lawu Masa Kerajaan Majapahit; (2) mengetahui relevansi Situs Kadewaguruan di Lereng Barat Gunung Lawu Masa Kerajaan Majapahit sebagai bahan ajar Sejarah Kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi, wawancara mendalam, studi dokumen, dan studi pustaka. Objek penelitian meliputi empat situs utama yang tergolong kadewaguruan, yaitu Candi Sukuh, Candi Kethek, Situs Planggatan, dan Situs Menggung. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive sampling dan Snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara (semi struktur), Observasi, Studi dokumen dan Studi pustaka. Teknik uji validitas yang digunakan adalah Triangulasi sumber dan Triangulasi metode. Analisis data dengan menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs-situs tersebut memiliki karakteristik sebagai pusat pendidikan keagamaan pada masa akhir Kerajaan Majapahit, didukung oleh bukti arkeologis dan sumber filologis. Keberadaan situs-situs ini relevan dengan materi sejarah dalam Kurikulum Merdeka karena mampu menghidupkan kembali narasi sejarah lokal dan meningkatkan minat belajar peserta didik melalui pendekatan kontekstual. Dengan demikian, pemanfaatan Situs Kadewaguruan sebagai sumber belajar tidak hanya memperkaya materi ajar sejarah, tetapi juga memperkuat nilai-nilai karakter dan identitas budaya peserta didik.