ABSTRAK     Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  antara  :  (1)  Pengetahuan  Kesejarahan  dengan  Sikap  Pelestarian  Candi  Menggung;  (2)  Lingkungan Sosial dengan Sikap Pelestarian Candi Menggung;  (3) Pengetahuan  Kesejarahan  dan  Lingkungan  sosial  secara  bersama-sama  dengan  Sikap  Pelestarian Candi Menggung.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  kuantitatif  dengan  pendekatan  survey dan penyajian data secara deskriptif analisis. Populasi penelitian ini adalah  masyarakat  Desa  Nglurah  dengan  jumlah  penduduk  1345  jiwa.  Sampel  yang  digunakan sebanyak 88 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan  adalah  teknik  Proportionate  Stratified  Random  Sampling  dan  metode  pengumpulan  data menggunakan  angket  sikap  pelestarian  candi menggung  dan  lingkungan  sosial  serta  test  pengetahuan  kesejarahan. Teknik  analisis  data  yang  digunakan yaitu analisis regresi ganda.  Hasil  uji  hipotesis  dapat  disimpulkan  :  (1)  Terdapat  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara Pengetahuan Kesejarahan  dengan Sikap Pelestarian  Candi Menggung, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk thitung  = 23,795  lebih besar dari  ttabel = 2,02. Koefisien korelasi untuk hubungan kedua  variabel  adalah  sebesar  0,932  dengan  taksiran  koefisien  determinasinya  0,869.  Angka  ini dapat diinterpretasikan bahwa 86,9% variansi  yang  ada pada variabel  Sikap  Pelestarian  Candi Menggung  dapat  diprediksi  oleh  variabel  Pengetahuan  Kesejarahan  melalui  regresi  Ŷ  =  52,841  +  2,094  X1.  Koefisien  regresi  untuk  hubungan  kedua  variabel  adalah  2,094.  Angka  tersebut  mencerminkan  bahwa  setiap  Pengetahuan Kesejarahan  ditingkatkan  sebesar  satu  unit  skor, maka  akan  meningkatkan angka Sikap Pelestariam Candi Menggung sebesar 2,094 unit skor  dengan  konstanta  52,841;  (2)  Terdapat  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  Lingkungan  Sosial  dengan  Sikap  Pelestarian  Candi Menggung,  terbukti  dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk  thitung = 27,077  lebih besar dari  ttabel = 2,02. Koefisien korelasi untuk hubungan kedua variabel ini adalah sebesar  0,946  dengan  harga  koefisien  determinasinya  0,894  yang  berarti  89,4%  variansi  yang ada pada variabel Sikap Pelestarian Candi Menggung dapat diprediksi oleh  variabel  Lingkungan  Sosial melalui  regresi  Ŷ  =  28,040  +  1,056  X2.  Koefisien  regresi  untuk  hubungan  kedua  variabel  sebesar  1,056.  Angka  ini  menginformasikan bahwa jika kondisi lingkungan sosial ditingkatkan sebesar satu  unit  skor,  maka  akan  meningkatkan  angka  Sikap  Pelestarian  Candi Menggung  sebesar  1,056  unit  skor  dengan  konstanta  28,040;  (3)  Terdapat  hubunga  positif  dan  signifikan  antara  Pengetahuan  Kesejarahan  dan  Lingkungan  Sosial  secara  bersama – sama dengan Sikap Pelestarian Candi Menggung, terbukti dengan hasil  perhitungan  didapatkan  harga  untuk  Fhitung  =  505,285  lebih  besar  dari  Ftabel  = 1,8706.  Korelasi  ganda  antara  variabel  X1  dan  variabel  X2  dengan  variabel  Y  menghasilkan  koefisien  korelasi  sebesar  0,960  dengan  koefisien  determinasi  0,922.  Angka  ini  mencerminkan  bahwa  variansi  Sikap  Pelestarian  Candi  Menggung  dapat  dijelaskan  oleh  variabel  Pengetahuan  Kesejarahan  dan  Lingkungan  Sosial  secara  bersama  –  sama  sebesar  43%  melalui  regresi  Ŷ  =  37,337 + 0,925X1 + 0,635X2.     ABSTRACT  The aim of this research is to know the correlation between: (1) historical  science  and  the  attitude  of  Menggung  Temple’s  preservation;  (2)  social  environment and  the attitude of Menggung Temple’s preservation;  (3) historical  science and social environment  together with  the attitude of Menggung Temple’s  preservation.  This  research  use  quantitative  method  with  survey  approach  and  descriptive analysis method. The population of this research are the population of  Nglurah  village  amount  to  88  respondents.  The  sampling  method  used  Proportionate  Stratified  Random  Sampling  technique  and  to  gather  data  used  questionnaire  of  the  attitude  of    Menggung  Temple’s  preservation  and  social  environment, and  the historical science  test. Technique of analysis  the data used  double analysis regression technique.  The  result  of  the  hypothesis  test  can  be  conclude  :  (1)  the  positive  and  significant  between  historical  science  and  the  attitude  of  Menggung  Temple’s  preservation,  it  is proved by  the  result of calculation  tcount = 23,795 bigger  than  ttable  =  2,02.  Coefficient  correlation  of  both  variables  is  0,932  with  valuation  coefficient  determination  of  0,869.  This  number  can  be  interpreted  that  86,9%  variant  in  the  variable  the  attitude  of Menggung  Temple’s  preservation  can  be  predicted  by  historical  science  through  the  regression  Ŷ  =  52,841+  2,094X1.  Coefficient  regression  of  both  variables  is  2,094. That  number  reflect  that  each  historical science was increased one unit score, so it will increase the number of  the attitude of Menggung Temple’s preservation at 2,094 unit score with constant  52,841;  (2)  There  is  positive  and  significant  correlation  between  social  environment  and  the  attitude  of Menggung  Temple’s  preservation,  it  is  proved  with the result of calculation t count = 27,077 bigger than t table = 2,02. Coefficient  correlation of both variables  is 0,946 with valuation coefficient determination of  0,894,  this  number  interpret  that  89,4%  variance  in  the  variable  of    attitude  of  Menggung  Temple’s  preservation  can  be  predicted  by,  the  variable  of  social  environment  through  the  regression  value of Ŷ = 28,040 + 1,056X2. Coefficient  regression  of  both  variables  is  1,056. The  number  reflect  that  the  increasing  of  one  unit  score  of  social  environment  will  increase  The  attitude  of  Menggung  Temple’s  preservation  at  1,056  unit  score,  with  constant  28,040;  (3)  There  is  positive  and  significant  correlation  between  historical  science  and  social  environment together with the attitude of Menggung Temple’s preservation.  ,  it  is proved by  the  result of  calculation F  count = 505,285 bigger  than F  table =  1,8706. Double correlation between variable X1 and variable X2 with variable Y  produce coefficient correlation at 0,960 with valuation coefficient determination  of  0,922.  This  number  interprets  that  variance  of  the  attitude  of  Menggung  Temple’s Preservation can be explained by variable of both historical science and social  environment  at  43%  through  the  regression  Ŷ  =  37,337  +  0,925X1  +  0,635X2. of The Comprehension Value of History’s variable can be predicted by  The Library