Sikap pelestarian candi menggung di desa Nglurah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar ditinjau dari pengetahuan kesejarahan dan lingkungan sosial
Penulis Utama
:
Heru Purwasih
NIM / NIP
:
K4405024
×ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara : (1)
Pengetahuan Kesejarahan dengan Sikap Pelestarian Candi Menggung; (2)
Lingkungan Sosial dengan Sikap Pelestarian Candi Menggung; (3) Pengetahuan
Kesejarahan dan Lingkungan sosial secara bersama-sama dengan Sikap
Pelestarian Candi Menggung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
survey dan penyajian data secara deskriptif analisis. Populasi penelitian ini adalah
masyarakat Desa Nglurah dengan jumlah penduduk 1345 jiwa. Sampel yang
digunakan sebanyak 88 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan metode
pengumpulan data menggunakan angket sikap pelestarian candi menggung dan
lingkungan sosial serta test pengetahuan kesejarahan. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu analisis regresi ganda.
Hasil uji hipotesis dapat disimpulkan : (1) Terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara Pengetahuan Kesejarahan dengan Sikap Pelestarian
Candi Menggung, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk thitung
= 23,795 lebih besar dari ttabel = 2,02. Koefisien korelasi untuk hubungan kedua
variabel adalah sebesar 0,932 dengan taksiran koefisien determinasinya 0,869.
Angka ini dapat diinterpretasikan bahwa 86,9% variansi yang ada pada variabel
Sikap Pelestarian Candi Menggung dapat diprediksi oleh variabel Pengetahuan
Kesejarahan melalui regresi Ŷ = 52,841 + 2,094 X1. Koefisien regresi untuk
hubungan kedua variabel adalah 2,094. Angka tersebut mencerminkan bahwa
setiap Pengetahuan Kesejarahan ditingkatkan sebesar satu unit skor, maka akan
meningkatkan angka Sikap Pelestariam Candi Menggung sebesar 2,094 unit skor
dengan konstanta 52,841; (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara Lingkungan Sosial dengan Sikap Pelestarian Candi Menggung, terbukti
dengan hasil perhitungan didapatkan harga untuk thitung = 27,077 lebih besar dari
ttabel = 2,02. Koefisien korelasi untuk hubungan kedua variabel ini adalah sebesar
0,946 dengan harga koefisien determinasinya 0,894 yang berarti 89,4% variansi
yang ada pada variabel Sikap Pelestarian Candi Menggung dapat diprediksi oleh
variabel Lingkungan Sosial melalui regresi Ŷ = 28,040 + 1,056 X2. Koefisien
regresi untuk hubungan kedua variabel sebesar 1,056. Angka ini
menginformasikan bahwa jika kondisi lingkungan sosial ditingkatkan sebesar satu
unit skor, maka akan meningkatkan angka Sikap Pelestarian Candi Menggung
sebesar 1,056 unit skor dengan konstanta 28,040; (3) Terdapat hubunga positif
dan signifikan antara Pengetahuan Kesejarahan dan Lingkungan Sosial secara
bersama – sama dengan Sikap Pelestarian Candi Menggung, terbukti dengan hasil
perhitungan didapatkan harga untuk Fhitung = 505,285 lebih besar dari Ftabel = 1,8706. Korelasi ganda antara variabel X1 dan variabel X2 dengan variabel Y
menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,960 dengan koefisien determinasi
0,922. Angka ini mencerminkan bahwa variansi Sikap Pelestarian Candi
Menggung dapat dijelaskan oleh variabel Pengetahuan Kesejarahan dan
Lingkungan Sosial secara bersama – sama sebesar 43% melalui regresi Ŷ =
37,337 + 0,925X1 + 0,635X2.
ABSTRACT
The aim of this research is to know the correlation between: (1) historical
science and the attitude of Menggung Temple’s preservation; (2) social
environment and the attitude of Menggung Temple’s preservation; (3) historical
science and social environment together with the attitude of Menggung Temple’s
preservation.
This research use quantitative method with survey approach and
descriptive analysis method. The population of this research are the population of
Nglurah village amount to 88 respondents. The sampling method used
Proportionate Stratified Random Sampling technique and to gather data used
questionnaire of the attitude of Menggung Temple’s preservation and social
environment, and the historical science test. Technique of analysis the data used
double analysis regression technique.
The result of the hypothesis test can be conclude : (1) the positive and
significant between historical science and the attitude of Menggung Temple’s
preservation, it is proved by the result of calculation tcount = 23,795 bigger than
ttable = 2,02. Coefficient correlation of both variables is 0,932 with valuation
coefficient determination of 0,869. This number can be interpreted that 86,9%
variant in the variable the attitude of Menggung Temple’s preservation can be
predicted by historical science through the regression Ŷ = 52,841+ 2,094X1.
Coefficient regression of both variables is 2,094. That number reflect that each
historical science was increased one unit score, so it will increase the number of
the attitude of Menggung Temple’s preservation at 2,094 unit score with constant
52,841; (2) There is positive and significant correlation between social
environment and the attitude of Menggung Temple’s preservation, it is proved
with the result of calculation t count = 27,077 bigger than t table = 2,02. Coefficient
correlation of both variables is 0,946 with valuation coefficient determination of
0,894, this number interpret that 89,4% variance in the variable of attitude of
Menggung Temple’s preservation can be predicted by, the variable of social
environment through the regression value of Ŷ = 28,040 + 1,056X2. Coefficient
regression of both variables is 1,056. The number reflect that the increasing of
one unit score of social environment will increase The attitude of Menggung
Temple’s preservation at 1,056 unit score, with constant 28,040; (3) There is
positive and significant correlation between historical science and social
environment together with the attitude of Menggung Temple’s preservation.
, it is proved by the result of calculation F count = 505,285 bigger than F table =
1,8706. Double correlation between variable X1 and variable X2 with variable Y
produce coefficient correlation at 0,960 with valuation coefficient determination
of 0,922. This number interprets that variance of the attitude of Menggung
Temple’s Preservation can be explained by variable of both historical science and social environment at 43% through the regression Ŷ = 37,337 + 0,925X1 +
0,635X2. of The Comprehension Value of History’s variable can be predicted by
The Library
×
Penulis Utama
:
Heru Purwasih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4405024
Tahun
:
2009
Judul
:
Sikap pelestarian candi menggung di desa Nglurah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar ditinjau dari pengetahuan kesejarahan dan lingkungan sosial
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2009
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial K.4405024-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd 2. Drs. Djono, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
2805/2009
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.