Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) pengaruh Project Based Learning berbantuan blog terhadap kemampuan ekoliterasi peserta didik kelas V sekolah dasar; (2) pengaruh keterampilan berpikir kreatif terhadap kemampuan ekoliterasi peserta didik kelas V sekolah dasar: dan (3) interaksi antara keterampilan berpikir kreatif peserta didik dan Project Based Learning berbantuan blog terhadap kemampuan ekoliterasi peserta didik kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen yang memberikan pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SDN 1 Joho sebagai kelas validitas, SDN 2 Joho sebagai kelas kontrol, dan SDN 1 Miricinde sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi serta tes tulis. Analisis data yang digunakan adalah uji prasayarat dan uji anova. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, hasil validitas instrumen variabel keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan ekoliterasi menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) yang lebih kecil dari 0,05 sedangkan reliabilitas nilai Alpha Cronbach-nya lebih besar dari 0,6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Project Based Learning berbantuan blog berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan ekoliterasi peserta didik, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. sebesar 0,001 < 0,05; (2) Keterampilan berpikir kreatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan ekoliterasi peserta didik, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. sebesar 0,001 < 0,05; (3) Interaksi antara Project Based Learning berbantuan blog dan keterampilan berpikir kreatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan ekoliterasi peserta didik, hal ini dapat dilihat dari nilai sig. sebesar 0,008 < 0,05. Simpulan pada penelitian ini adalah kemampuan ekoliterasi peserta didik mengalami peningkatan karena dipengaruhi oleh model pembelajaran PjBL maupun konvensional. Secara keseluruhan, implikasi penelitian ini menekankan pentingnya penerapan model pembelajaran yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kemampuan ekoliterasi peserta didik. Guru memiliki peran penting dalam memilih dan menerapkan model yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.