Penulis Utama : Waluyo
NIM / NIP : C0202060
× ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini meliputi tiga hal: (1) bagaimanakah bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam percakapan Lum Kelar?, (2) bagaimanakah bentuk pelanggaran prinsip kesopanan dalam percakapan Lum Kelar?, dan (3) bagaimanakah implikatur percakapan yang terdapat dalam percakapan Lum Kelar? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam percakapan Lum Kelar, (2) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesopanan dalam percakapan Lum Kelar, dan (3) mendeskripsikan implikatur percakapan yang terdapat dalam percakapan Lum Kelar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Bentuk penelitiannya adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kerja sama, pelanggaran prinsip kesopanan, dan implikatur percakapan. Data-data tersebut diperoleh dari acara radio Lum Kelar di SAS FM. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Teknik pengumpulan data memakai teknik sadap yang diwujudkan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Metode analisis yang dipakai adalah metode padan pragmatis. Simpulan penelitian ini mencakup tiga hal. Pertama, ditemukan adanya pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dalam tuturan Lum Kelar. Pelanggaran prinsip kerja sama terjadi terhadap empat maksim, yaitu (a) pelanggaran maksim kuantitas, (b) pelanggaran maksim kualitas, (c) pelanggaran maksim relevansi, dan (d) pelanggaran maksim pelaksanaan. Pelanggaran prinsip kerja sama paling banyak terjadi terhadap maksim kualitas. Kedua, ditemukan adanya pelanggaran terhadap prinsip kesopanan dalam percakapan Lum Kelar. Pelanggaran hanya terjadi terhadap lima maksim dari enam maksim yang tercakup dalam prinsip ini. Pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud adalah (a) pelanggaran maksim kebijaksanaan, (b) pelanggaran maksim penerimaan, (c) pelanggaran maksim kemurahan, (d) pelanggaran maksim kerendahan hati, dan (e) pelanggaran maksim kecocokan. Pelanggaran terhadap maksim kesimpatian tidak ditemukan dalam penelitian ini. Ketiga, tuturan dalam Lum Kelar mengandung beberapa macam implikatur percakapan. Implikatur-implikatur tersebut digunakan antara lain untuk (a) menegaskan, (b) mengeluh, (c), menciptakan humor, (d) menyindir, (e) memastikan, (f) menolak, (g) menyombongkan diri, (h) mengejek, dan (i) menyatakan rasa kesal. Dalam percakapan Lum Kelar, implikatur percakapan terbanyak digunakan untuk humor. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk menarik minat pendengar, agar mau mendengarkan Lum Kelar dari awal hingga akhir.
×
Penulis Utama : Waluyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0202060
Tahun : 2009
Judul : Pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam percakapan lum kelar di radio sas fm
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2009
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Indonesia -C.0202060-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Henry Yustanto, M. A.
Penguji :
Catatan Umum : 2807/2009
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.