Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan green accounting dan laporan keberlanjutan terhadap nilai perusahaan di sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019-2023. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan dan publikasi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), penelitian ini menguji hubungan antara penerapan akuntansi hijau dan pengungkapan laporan keberlanjutan dengan nilai perusahaan yang diukur melalui rasio Tobin’s Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green accounting memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan mengarah positif. Sebaliknya, laporan keberlanjutan memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini mengindikasikan bahwa meskipun laporan keberlanjutan meningkatkan transparansi dan reputasi, efeknya terhadap nilai ekonomis perusahaan tidak selalu dirasakan secara langsung atau signifikan jika tidak diiringi dengan persepsi positif pasar atau efisiensi biaya implementasi.