Keefektifan pembelajaran model problem based learning terhadap hasil belajar matematika pada kompetensi dasar persamaan dan fungsi kuadrat ditinjau dari motivasi belajar siswa
Penulis Utama
:
Suranto
NIM / NIP
:
S810908322
×ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas permasalahan : (1) apakah Pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif daripada pembelajaran Ekspositori? (2) Apakah siswa yang tinggi motivasi belajarnya mencapai hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang sedang motivasi belajarnya dan apakah siswa yang sedang motivasi belajarnya mencapai hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang rendah motivasi belajarnya? (3) Apakah perbedaan hasil belajar matematika antara pembelajaran Problem based Learning dan pembelajaran ekspositori tergantung pada motivasi belajar?.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen semu yang dirancang dengan desain faktorial (2 x3 ) dikenakan terhadap siswa kelas X SMA Negeri Demak pada semester pertama tahun pelajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Sampel penelitian terdiri dari 176 responden yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data penelitian kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes, angket, dan dokumentasi data sekolah. Validitas isi dari instrumen tes dan angket diperiksa oleh validator. Reliabilitas instrumen tes ditentukan dengan menggunakan KR-20, dena reliabilitas instrumen angket dihitung dengan menggunakan alpha. Hasil análisis mengenai instrumen menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid dan reliabel untuk digunakan mengambil data.
Uji prasyarat análisis variansi yang dilakukan adalah uji Lilliefors untuk mengetahui normalitas populasi dan uji Barlett untuk mengetahui homogenitas variansi. Untuk taraf signifikansi α = 0,05 dapat diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Hasil análisis variansi dua jalan dengan sel tak sama untuk taraf signifikansi α = 0,05 adalah : (1) Fa = 4,172 > 3,84 yang berarti bahwa hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang diberikan pembelajaran ekspositori yang berarti pembelajaran Problem Based learning lebih efektif dari pada pembelajaran ekspositori, (2) Fb = 11,50 >3,00, yang berarti bahwa hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik daripada hasil belajar siswa yang sedang motivasi belajarnya dan hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi belajar sedang lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang rendah motivasi belajarnya, dan (3) Fab = 0,043 < 3,00, yang berarti bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa terhadap hasil belajar matematika. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa karateristik perbedaan hasil belajar matematika siswa untuk pembelajaran Problem Based Learning dengan ekspositori adalah sama untuk masing-masing kategori motivsi belajar. Dengan kata lain, terdapat konsistensi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika. Dengan demikian pembelajaran Problem Based learning lebih efektif daripada pembelajaran ekspositori jika ditinjau dari masing-masing motivasi belajar.
ABSTRACT The aims of this study are to find out : (1) whether the achievement of mathematics learning by using Problem Based Learning is more effective than those by using ekspositori direction, (2) whether the achievement of mathematics learning on the high level of achievement motivation is better than those at the medium one, and whether the achievement of mathematics learning on the medium level of achievement motivation is better than those at the low one, (3) whether there is interaction between the instruction models and the achievement motivation levels on the achievement of mathematics learing.
The study involved a quasi-exsperimental research in factorial design 2 x 3 conducted to the students on ten year,of the Senoir High Schools Dempet in Demak Regency at the first semester of the academic years of 2009/2010. The study used the clustered random sampling technique. The sampling members are 176 respondents consisting of 88 respondents in the experiment group and 88 respondents in the control group. The data is collected by using questionnaires on achievement motivation, multiple choices test for the achievement of mathematics learning and school’s data documentation. The contents validity of the multiple choices test and the questionnaires on achievement motivation is done by using KR-20 formula and the questionnaires on achievement motivation is done by using Alpha formula. The result of instruments analysis showed that the instrument are valid and reliable enough to collecting the data.
The prerequisite analysis for the two ways variances analysis are the Lillifors’s method for the normality of the populations and the Bartlett’s method for the homogeneous of variances. By using α = 0,05, it is concluded that the simple comes from normally distributed populations and homogeneous variances.
The results of two ways analysis of variances with different cell by using α = 0,05 are: (1) Fa = 4,172 > 3,84, meaning that the achievement of mathematics lerning by using problema based learning is better than the expository learning. (2) Fb = 11,50 >3,00, meaning that the student’s achievement of mathematics learning on the high achievement of mathematics learning on médium achievement motivation is better than at the low one, and
(3) Fab = 0,043 < 3,00 meaning that there is no interaction found berween the use of the instruction models and the achievement motivation levels. It can be seen from the fact that the difference characteristics of achievement of mathematics learning by using problem based learning is the same as the ekspository for each achievement motivation levels. In other words, there is concistency between the use of intruction models and the achievement motivationlevels on the achievement of learning mathematics. Therefore, the result showed that the problem based learning is more effective than the expository direction for each achievement motivation levels.
×
Penulis Utama
:
Suranto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S810908322
Tahun
:
2010
Judul
:
Keefektifan pembelajaran model problem based learning terhadap hasil belajar matematika pada kompetensi dasar persamaan dan fungsi kuadrat ditinjau dari motivasi belajar siswa
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Teknologi Pendidikan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Teknologi Pendidikan-S.810908322-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Budiyono, M. Sc 2. Prof. Dr. Sri Yutmini, M. Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
1666/2010
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.