Penulis Utama : Wahyuningsih
NIM / NIP : K4406045
× ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang berdirinya perusahaan gula Mangkunegaran, (2) proses perubahan status kepemilikan dari perusahaan gula Mangkunegaran pasca Kemerdekaan Republik Indonesia, (3) pengaruh pengambilalihan perusahaan gula Mangkunegran terhadap perubahan ekonomi “praja” dan pegawai perusahaan gula Mangkunegaran. Sejalan dengan tujuan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode historis. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau, kemudian merekonstruksikan berdasarkan data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer maupun sumber data sekunder. Sumber data berupa arsip-arsip tentang perusahaan gula Mangkunegaran dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan proses pengambilalihan perusahaan gula yang diantaranya meliputi; PP No. 16/ S.D tahun 1946, PP. No. 3 dan 4 tahun 1946, dan PP. No. 9 tahun 1947. Sumber tertulis sekunder berupa buku-buku yang mempunyai relevansi dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan wawancara. Studi pustaka yaitu memperoleh data dengan cara membaca literatur, surat kabar, dokumen atau arsip yang tersimpan dalam perpustakan. Wawancara ditujukan kepada para abdi dalem Mangkunegaran dan pegawai perusahaan gula Mangkunegaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Berdirinya perusahaan gula Mangkunegaran terjadi setelah diterapkannya Undang-Undang Agraria tahun 1870-an untuk berkembangnya usaha penanaman tebu. Selain itu didukung oleh adanya kondisi geografis yang baik dan adanya usaha KPAA Mangkunegara IV untuk mendirikan perusahaan gula Colomadu dan perusahaan gula Tasikmadu, (2) Proses perubahan status kepemilikan dari perusahaan gula Mangkunegaran pasca kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan melalui kebijakan pengambilalihan perusahaan-perusahaan perkebunan Mangkunegaran oleh pemerintah, dan (3) Pengambilalihan perusahaan gula Mangkunegaran berpengaruh besar pada aspek ekonomi “praja”. Pengaruh lainnya terhadap kehidupan ekonomi pegawai perusahaan gula Mangkunegaran, yang ditandai dengan adanya perubahan harga sewa tanah yang naik dan adanya perubahan pegawai Belanda ke dalam tenaga kerja dari golongan bumiputera. Dari kesimpulan di atas maka muncul implikasi, yaitu: (1) Perubahan status kepemilikan perusahaan perkebunan merupakan bagian dari adanya perubahan sosial dalam sistem perkebunan yang terjadi karena kebijakan ekonomi pemerintah RI pasca kemerdekaan. Hal ini berdasarkan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3, (2) Perubahan status kepemilikan perusahaan gula Mangkunegaran (Tasikmadu dan Colomadu) yang berlangsung tahun 1946-1952 membawa pengaruh yang besar terhadap Mangkunegaran terutama dalam aspek ekonomi. Di sisi lain adanya perubahan kepemilikan perusahaan gula Mangkunegaran membawa dampak yang positif bagi pegawai perusahaan gula bumiputera untuk menggantikan posisi para pegawai Belanda. ABSTRACT The aims of this research are to describe: (1) the background of the building of Mangkunegaran’s sugar factory, (2) the changing process of ownership status Mangkunegaran’s sugar factory post Indonesia Independence Day, (3) the influece of take over Mangkunegaran’s sugar factory to the economic life of “praja” and staffs sugar factory. Along with the aims, this research to use historical method. Historical method is the process of testing and analyzing critically of the record and inheritance of the past and reconstructed to historiography. The source of data used primary and secondary data is archives of Mangkunegaran sugar factory and the regulation related to the taking over of the sugar factory; PP No. 16/S.D 1946, PP. No. 3 and 4 1946, PP. No. 9 1947. The secondary data source is the books that relevance with the problem of the research. The technique of collecting data is literary study and interview. The literary study is review of literatures, newspapers, documents or archives. Interview was done to the internal staffs of Mangkunegaran and the staffs that worked to Mangkunegaran’s sugar factory. Based on the result of the research was conclude that: (1) The building of Mangkunegaran’s sugar factory was happened after the implementation of the growth of plantation and Agrarische Wet 1870’s, besides supported by geographical condition and efforts of KPAA Mangkunegara IV to built Colomadu and Tasikmadu sugar factory, (2) The changing process of ownership status Mangkunegaran’s sugar factory post RI independence day was marked by taking over the farming factory of Mangkunegaran by the Government, (3) The taking over of Mangkunegaran’s sugar factory was influence very important to the economic life of “praja” and staffs sugar factory, it can be seen the changing of land rent price is increasing and the alteration of Dutch workers to the internal worker. From the above conclusion, there are implication which can be stated as: (1) The status changing of the ownership of farming factory is a part of the social changing in the farming system that had happened because of Indonesian Republics government policy in post independence day. This is based to the UUD 1945 chapter 33 verse 2 and 3, (2) the status changing of sugar factory that last in 1946-1952 gave large influence especially in economic aspects. In the other side, this gave positive influence to the staffs of the sugar factory to replace the Dutch staffs.
×
Penulis Utama : Wahyuningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4406045
Tahun : 2010
Judul : Perubahan kepemilikan perusahaan gula Mangkunegaran tahun 1946-1952
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.4406045-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Djono, M.Pd
2. Drs. Hermanu Yubagyo, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum : 4037/2010
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.