Penulis Utama : Edy Mulyono
NIM / NIP : C0202024
× ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana karakteristik retorika yang digunakan pada program infotainment silet di RCTI.? (2) Aspek kohesi gramatikal apa saja yang dimanfaatkan untuk membangun keterpaduan wacana pada tayangan infotainment silet di RCTI? (3) Aspek kohesi leksikal apa saja yang dimanfaatkan untuk membangun keterpaduan wacana pada tayangan infotainment silet di RCTI? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mendeskripsikan karakteristik retorika yang digunakan pada program infotainment silet di RCTI.? (2) Mendeskripsikan aspek kohesi gramatikal yang membangun keterpaduan wacana pada tayangan Infotainment Silet di RCTI; (3) Mendeskripsikan aspek kohesi leksikal yang membangun keterpaduan wacana pada tayangan Infotainment Silet di RCTI. Metode yang akan digunakan untuk menganalisis keterpaduan wacana dalam program acara Infotainment Silet adalah metode distribusional.dengan teknik oposisi, teknik penggantian atau substitusi, dan teknik pelesapan atau delisi Dari analisis dapat disimpulkan beberapa hal; (1) Retorika siaran Infotainment Silet terbagi atas tiga bagian, bagian pembuka disebut Opening Host Program (OHP); bagian isi setiap segmen informasi terbagi atas tiga bagian (Opening Hosh Segmen, isi, Closing Host Segmen); bagian penutup (Closing Host Program) (2) Aspek-aspek kohesi gramatikal yang dimanfaatkan untuk membangun keterpaduan wacana pada tayangan infotainment silet di RCTI sebagai peranti pendukung kepaduan wacana adalah Pengacuan (referensi) dengan pengacuan pronomina III; Penyulihan (substitusi) meliputi substitusi nomina, substitusi frasal, substitusi klausal, substitusi dengan penyebutan ulang secara definit; Pelesapan (elipsis) meliputi pelesapan berupa kata, pelesapan frasa, dan pelesepan klausa; Perangkaian (konjungsi) meliputi konjungsi sebab-akibat, konjungsi pertentangan, konjungsi konsesif, konjungsi harapan (optatif), konjungsi syarat, konjungsi ketidakserasian, konjungsi cara, konjungsi misalan/contoh, konjungsi tegasan, konjungsi jelasan, konjungsi tujuan, konjungsi keragu-raguan (3) Aspek-aspek kohesi leksikal yang dimanfaatkan untuk membangun keterpaduan wacana pada tayangan infotainment silet sebagai peranti pendukung kepaduan wacana adalah sebagai berikut; Kohesi leksikal yang berupa repetisi (pengulangan), yang dapat dibedakan atas, repetisi epizeuksis, repetsisi anafora, dan repetisi mesodiplosis; Sinonimi yang dapat ditemukan antara lain sinonimi kata dengan kata, sinonimi kata dengan frasa atau sebaliknya, dan sinonimi frasa dengan frasa; Antonimi atau lawan kata yang ditemukan dalam tayangan infotainment silet, antara lain yaitu oposisi mutlak dan oposisi kutub, dan oposisi hubungan; Kolokasi atau sanding kata; Hiponimi atau hubungan atas-bawah
×
Penulis Utama : Edy Mulyono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0202024
Tahun : 2010
Judul : Analisis wacana pada tayangan “Infotainment Silet “ di Rajawali Citra Televisi Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2010
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Indonesia-C.0202024-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. D. Edi Subroto
Penguji :
Catatan Umum : 4038/2010
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.