Hubungan keteraturan berobat dengan konversi dahak penderita tb paru kasus baru setelah pengobatan fase intensif
Penulis Utama
:
Notariana Kusuma Astuti
NIM / NIP
:
G0006127
×ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Pasien TB di
Indonesia merupakan ke-3 terbanyak di dunia. WHO dan IUATLD telah
mengembangkan strategi penanggulangan TB yaitu strategi DOTS (Directly observed
Treatment Short-course). Keteraturan berobat merupakan faktor dari konversi dahak
setelah pengobatan fase intensif. Keteraturan berobat merupakan salah satu kunci
keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
keteraturan berobat dengan konversi dahak penderita TB paru kasus baru setelah
pengobatan fase intensif.
.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian dilakukan di Poliklinik Paru RSUD dr.Moewardi Surakarta. Sampel 60 orang
dipilih dengan purposive sampling. Variabel bebas yang diteliti adalah keteraturan
berobat. Variabel terikat berupa konversi dahak. Variabel-variabel penelitian diukur
dengan menggunakan sebuah kuesioner dan Kartu TB 01. Data dianalisis dengan teknik
analisis Chi Square.
Dari hasil analisis didapatkan harga X² hitung sebesar 8,297 sedangkan X² tabel
pada α=0,05 dan df=1 adalah 3,8471, sehingga harga X² hitung >harga X² tabel, maka
hipotesis diterima. Penderita TB paru yang teratur berobat 4,92 kali lebih besar
mengalami konversi dahak daripada penderita yang tidak teratur berobat dan secara
statistik hubungan tersebut signifikan (OR=4,92 , p=0,004).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa keteraturan berobat berhubungan dengan
konversi dahak penderita TB Paru.
Kata kunci: keteraturan berobat, konversi dahak, pengobatan
ABSTRACT
Notariana Kusuma Astuti, G0006127, 2010, Regularity Relationship of Having
Treatment With Sputum Conversion in the Primary Case of Pulmonary Tuberculosis
Patients After Treatment Intensive Phase, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University,
Surakarta.
Tuberculosis (TB) is a major problem of public health. TB patients of Indonesia is
the third largest number in the world. WHO and IUATLD have developed DOTS strategy
(directly Observed Treatment Short-course) as a strategy to control TB. Regularity of
having treatment is a factor of sputum conversion after the intensive phase of treatment.
Regularity of having treatment is one key of successful treatment. The research aims to
find out the regularity relationship of having treatment with sputum conversion in the
primary case of pulmonary tuberculosis patients after treatment intensive phase.
It is the analytic study with cross sectional approach. The research is conducted at
the Lung Polyclinic of dr. Moewardi Hospital Surakarta. The sample of 60 patients
selected randomly by purposive sampling. Independent variable is the regularity of
having treatment. While, dependent variable in the form of sputum conversion. Research
variables are measured by using a questionnaire and TB 01 Card. The data are analyzed
by using Chi Square analytic technique.
The conclusion of the analytic research are value of X² count equal to 8.297 and
the X² table at α = 0.05 and df = 1 was 3.8471. In additional, if X² count is higher than
value of X² table, the hypothesis is accepted. Pulmonary tuberculosis patients who are
regularity have treatment 4.92 times higher that they do not will have sputum conversion.
Statistically, it is significant relationship(OR = 4.92, p = 0.004).
This research concludes that the regularity of having treatment associated with
sputum conversion of pulmonary TB patients.
Key words : regularity of having treatment, sputum conversion, treatment
×
Penulis Utama
:
Notariana Kusuma Astuti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0006127
Tahun
:
2010
Judul
:
Hubungan keteraturan berobat dengan konversi dahak penderita tb paru kasus baru setelah pengobatan fase intensif
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Kedokteran - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0006127-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P 2. Arif Suryawan, dr.
Penguji
:
Catatan Umum
:
3612/2010
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.