Pengruh pemberian ekstra jahe terhadap perbaikan kerusakan mukosa ileum tikus yang terpapar 5-flouorouasil
Penulis Utama
:
Khusnul Dwi Tyasari
NIM / NIP
:
G0006106
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak
jahe terhadap perbaikan kerusakan mukosa ileum tikus yang terpapar 5-FU.
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only
control group design. Hewan uji yang digunakan tikus jantan galur Wistar 28 ekor
dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K), kelompok 5-FU (PI),
kelompok 5-FU+ekstrak jahe 9 mg (PII), dan kelompok 5-FU+ekstrak jahe 18 mg
(PIII). Pengorbanan tikus dilakukan pada hari ke-3, 5, 7, dan 9. Ileum tikus dibuat
preparat dan diwarnai dengan Hematoksilin Eosin (HE) kemudian dilihat 3 lapang
pandang tiap preparat dan tiap lapang pandang dipilih 1 vili dan 1 kripte. Data
dianalisis dengan Kruskal Wallis menggunakan program SPSS for Windows
Release 16.0.
Analisis Kruskal-Wallis rata-rata tinggi vili menunjukkan nilai p = 0,083
pada hari ke-3, p = 0,083 pada hari ke-5, p = 0,139 pada hari ke-7, dan p = 0,160
pada hari ke-9. Analisis Kruskal-Wallis rata-rata kedalaman kripte menunjukkan
nilai p = 0,114 pada hari ke-3, p = 0,198 pada hari ke-5, p = 0,083 pada hari ke-7,
dan p = 0,092. Semua nilai p menunjukkan p > 0,05 yang berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
ekstrak jahe terhadap perbaikan kerusakan mukosa ileum tikus yang terpapar 5-
FU.
Kata kunci : ekstrak jahe, 5-Fluorourasil, mukositis
*)Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRACT
This research had an objective to know the effect of ginger extract giving
toward reparation of mucosal damage in ileal rats exposured by 5-fluorouracil.
This was a pure experiment with post test only control group design. We
used 28 male Wistar Rats that were divided to 4 groups; control group, 5-FU
group, 5-FU+ginger extract 9 mg dose group, and 5-FU+ginger extract 18 mg
dose group. At days 3, 5, 7, and 9, 2 rats per day were killed by decapitation. Then
the ileal rats were made to be sections and were colored by hematoxylin and eosin
(HE). From each section we measured height of 1 villi and depth of 1 cript in 3
vision field. The data obtained were analyzed by Kruskal-Wallis test with SPSS
for Windows Release 16.0 program.
Kruskal-Wallis test showed mean of villus height had p value = 0,083 in
day 3, p value = 0,083 in day 5, p value = 0,139 in day 7, and p value = 0,160 in
day 9. Whereas mean of cript depth had p value = 0,114 in day 3, p value = 0,198
in day 5, p value = 0,083 in day 7, and p value = 0,092 in day 9. All of p values
showed p > 0.05 in which there were no significant differences.
From this experiment we concluded that there was no effect of ginger
extract giving toward reparation of mucosal damage of ileal rats which exposure
by 5-FU.
Key words: ginger extract, 5-fluorouracil, mucositis
*) Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta
PRAKATA
×
Penulis Utama
:
Khusnul Dwi Tyasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0006106
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengruh pemberian ekstra jahe terhadap perbaikan kerusakan mukosa ileum tikus yang terpapar 5-flouorouasil