Penulis Utama : Eko Pranowo
NIM / NIP : S8503004
× ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah pembelajaran Matematika dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran Matematika dengan pendekatan konvensional. (2) apakah kemampuan awal tinggi siswa menghasilkan prestasi belajar Matematika yang lebih baik dibandingkan dengan kemampuan awal siswa yang rendah. (3) manakah diantara pendekatan kentekstual dan konvensional yang menghasilkan prestasi belajar Matematika yang lebih baik ditinjau dari kemampuan awal siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari 40 sekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 15 siswa setiap sekolah yang berasal dari 6 SMP Negeri. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik tes untuk mengukur kemampuan awal siswa dan prestasi belajar Matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian dua jalan dengan sel tidak sama. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dari Lilliefors, dan uji homogenitas Bartlett. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran Matematika dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran Matematika dengan pendekatan konvensional. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya Fa = 122,09 > F tabel = 3,96 dan rerata marginal pendekatan kontekstual sebesar 7,58 lebih besar daripada rerata marginal pendekatan konvensional sebesar 5,44, memberikan kesimpulan bahwa siswa yang diperlakukan pembelajaran pendekatan kontekstual lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa yang diperlakukan pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (2) Kemampuan awal tinggi menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan kemampuan awal rendah. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya Fb = 8,76 > Ftabel = 3,96 dan pada uji komparasi ganda diperoleh diperolehnya F12 = 15,2, F13 = 39,23 dan F 23 = 13,89 > F tabel 3,9. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang dan kemampuan awal rendah. Demikian pula siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. (3) Pendekatan kontekstual selalu memberikan prestasi belajar Matematika yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada setiap kategori kemampuan awal siswa (rendah, sedang dan tinggi). Hal ini dibuktikan dengan Fab = 0,111 lebih kecil daripada F tabel = 3,96.   ABSTRACT This research is conducted to know: (1) The influence of the learning approach to Mathematics learned achievement. (2) The influence of Mathematics pre ability to Mathematics learned achievement. (3) The interaction influence of the learning approach and student pre ability to Mathematics learned achievement. This research uses experimental method. The population of this research is all the second year student of Government’s Junior High School on Wonogiri Regency. They are consisting of 40 schools at year 2006. The sample is taken from 90 students from sixth SMP Negeri, that are taken randomly. The technique of collecting data used is document for collecting school statistics data and test for student Mathematic achievement. Data analysis technique uses two ways variance analysis with different cell. The analysis requirements are normality test by Lilliefors method, homogeneity test by Bartlett method, and independence test by Chi-Square. The results of this research consist of: and marginal averages contextual approaching is 7,58 greater than marginal averages conventional approaching is 5,44, giving that conclusion student which treated by contextual approaching learning achievement better its studying compared with by treated student learning with conventional approaching. (2) Tall pre abilities result better studying achievements than pre ability contemn. It is point out Fb = 8,76> F table = 3,96 and on double comparison test being gotten of it F12 = 15,2, F13 = 39,23 and F23 = 13,89 > F table 3,9. Its mean, student that have better tall pre ability its studying achievement compared with by student that have pre ability be and pre ability contemns. Such too student that have pre ability having the better studying achievement compared with by student that have pre ability contemns. (3) contextual Approaching always give Mathematics studying achievements the betters than conventional approaching on each pre ability category student (low, be and high). It proved by f ab = 0,111 smaller than f table = 3,96.
×
Penulis Utama : Eko Pranowo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S8503004
Tahun : 2010
Judul : Eksperimentasi pendekatan kontekstual pada pembelajaran Matematika ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabupaten Wonogiri Tahun 2005/2006
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjan - 2010
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.8503004-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Suyono, M.Si.
2. Drs. Budi Usodo, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum : 3876/2010
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.