Penulis Utama : Arif Wulantoro
NIM / NIP : H0104006
× RINGKASAN Tanaman hias gelombang cinta (Anthurium plowmanii) memiliki pertumbuhan yang relatif lambat pada tahap perkecambahan. Pertumbuhan Anthurium gelombang cinta yang lambat diduga bekaitan dengan tingkat kemasakan biji Anthurium yang dipergunakan pada proses pembibitan. Penggunaan zat pengatur tumbuh sitokinin pada proses pembibitan dengan lama perendaman yang tepat diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kemasakan biji terbaik untuk proses pembibitan, yang dikombinasikan dengan penggunaan sitokinin pada lama perendaman dengan interval 0 – 45 menit. Penelitian dilakukan di Margorejo, Gilingan, Banjarsari, Surakarta dengan ketinggian tempat 97 m dpl, mulai bulan Maret 2009 sampai Mei 2009. Penelitian menggunakan bahan berupa biji Anthurium dan larutan sitokinin BAP, serta alat berupa pot, stopwatch dan kaca transparan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial terdiri atas dua faktor perlakuan dan tiga ulangan, yaitu tingkat kemasakan biji (umur 1-3, 4-6, dan 7-9 hari) dan lama perendaman (0, 15, 30, dan 45 menit). Variabel penelitian meliputi kadar air biji saat panen, variabel perkecambahan (kecepatan kecambah (KK), daya kecambah (DK normal, abnormal dan mati), nilai perkecambahan, keserempakan perkecambahan), dan variabel pertumbuhan (tinggi bibit, panjang daun, jumlah daun dan panjang akar). Data penelitian meliputi kadar air saat panen dan variable-variabel pekecambahan dianalisis secara deskriptif, sedangkan variable-variabel pertumbuhan dianalisis dengan uji F pada taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan biji Anthurium gelombang cinta berumur 1-3 hari memberikan hasil terbaik pada variabel kecepatan kecambah, daya kecambah normal, nilai dan keserempakan perkecambahan, serta dapat mengurangi persentase kecambah abnormal dan mati. Lama perendaman dalam larutan BAP hingga 30 menit menghasilkan kecepatan kecambah, daya kecambah normal, nilai dan keserempakan perkecambahan terbaik, serta menekan terjadinya kecambah abnormal dan mati. Perlakuan berbagai tingkat kemasakan biji, lama perendaman larutan BAP dan interaksi kedua faktor tersebut tidak meningkatkan variabel-variabel pertumbuhan Anthurium plowmanii. SUMMARY The ornamental plant, Wave of Love has slowly growth in germination stage. The slowly growth of anthurium Wave Of Love estimate related to maturity stages of Anthurium seed which used on seedling process. Used of growth regulator substance such as cytokinin on seedling process with appropriate submerged duration hopefully could be accelerate the growth of this plant. The purposed of this research was to knowing the best maturity stages of Anthurium for seedling process which is combining with sitokinin used in submerged duration with 0-45 minutes interval. This research was conducted in Margorejo, Gilingan, Banjarsari, Surakarta with 97 meter above sea level, on March 2009 until May 2009. The research used completely randomized design of two treatment factors that were arranged in factorial with three times repetition. There were maturity stages of Anthurium seeds (age 1-3, 4-6, and 7-9 days after harvest) and submerged duration (0, 15, 30, and 45 minutes). The research variable consist of water content in harvest time, germinating variable/sacceleration of germ, capacity of germ (normal, abnormal and dead capacity of germ), value of germination, synchronization of germination, and growth variable like height of seeds, length of leaves amount of leaves, and lenght of roots. The water content in harvest time data and germination variables analyzed descriptively, whereas growth variables tested by F test at 5 % stage. If the result showed obvious differences so it was followed by Duncan Multiple Range Test at 5 % level. The result of this research indicate that used of Anthurium seeds with 1-3 days age give the best result in accelerate germ variable, normal capacity of germ, value of germination, and synchronization of germination, also could be decreased abnormal and dead germ percentages. The submerged durations on BAP liquid until 30 minute produced acceleration of germ, normal capacity germ, the best value and synchronization of germination, also push down abnormal and dead germ occurred. The treatments on the various maturity stage of seeds, duration of submerged on BAP liquid and interaction between two factors not increased the variables of anthurium Wave of Love growth.
×
Penulis Utama : Arif Wulantoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0104006
Tahun : 2010
Judul : Kajian tingkat kemasakan biji dan lama perendaman larutan sitokinin terhadap pembibitan Anthurium gelombang cinta (Anthurium Plowmanii)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2010
Program Studi : S-1 Agronomi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Agronomi-H.0104006-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. 3. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS
2. Ir. Eddy Tri Haryanto, MP
Penguji :
Catatan Umum : 3892/2010
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.