Penulis Utama : Nunung Esti
NIM / NIP : H0505051
× Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung buah semu jambu mete fermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas kelinci New Zealand White jantan. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu yaitu mulai tanggal 3 Agustus sampai 28 September 2009, di Gondang Garjo RT. 03 RW. 09 Joho Mojolaban, Sukoharjo. Materi penelitian terdiri dari 16 ekor kelinci New Zealand White jantan lepas sapih dengan bobot badan rata-rata 896,25 ± 54,75 gram. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari satu ekor kelinci New Zealand White jantan. Ransum terdiri dari hijauan (rumput lapang), konsentrat (bekatul, jagung giling, BR1, tepung ikan, premix dan garam) dan tepung buah semu jambu mete fermentasi (TBSJMF). Perlakuan yang diberikan adalah P0 (60% rumput lapang + 40% konsentrat), P1 (60% rumput lapang + 35% konsentrat + 5% TBSJM fermentasi), P2 (60% rumput lapang + 30% konsentrat + 10% TBSJM fermentasi) dan P3 (60% rumput lapang + 25% konsentrat + 15% TBSJM fermentasi). Pengambilan data dilakukan pada hari terakhir pemeliharaan dengan mengambil secara acak 2 ekor kelinci dari setiap perlakuan sebagai sampel. Tahap pengambilan data yang dilakukan adalah pemuasaan, penyembelihan, pengulitan dan pengeluaran jeroan. Parameter yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas, persentase karkas dan persentase non karkas. Hasil penelitian dari keempat macam perlakuan yang diberikan untuk P0, P1, P2, P3 secara berurutan, diperoleh rerata bobot potong; 1392 gram; 1510 gram; 1541,5 gram;1566 gram, Bobot karkas 654,5 gram; 730 gram; 752,5 gram; 765 gram. Persentase karkas 47,03%; 48,2%; 48,74%; 48,81%. Persentase non karkas 45,22%; 43,92%; 43,27%; 43,49%. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa penggunaan TBSJM fermentasi menunjukan hasil berbeda tidak nyata (P>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Penggunaan Tepung Buah Semu Jambu Mete Fermentasi sampai level 15% dalam ransum dapat digunakan sebagai bahan pengganti konsentrat karena tidak berpengaruh terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas dan persentase non karkas kelinci New Zealand White jantan. Berdasarkan hasi penelitian yang didapat, disarankan untuk menggunakan TBSJMF sampai level 15%, sebagai bahan pakan pengganti konsentrat.
×
Penulis Utama : Nunung Esti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0505051
Tahun : 2010
Judul : Pengaruh penggunaan tepung buah semu jambu mete (Anacardium occidentale Linn) fermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas kelinci New Zealand white jantan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2010
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0505051-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ashry Mukhtar, MS.
2. Ir. YBP Subagyo, MS.
Penguji :
Catatan Umum : 2426/2010
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.