Penulis Utama : Rina Sarikusuma
NIM / NIP : I0105114
× ,2010. The vertical bamboo-lath series model the same layer over bending collapse. Requirement of wood mount fast along the growth of resident amount and housing. To take care continuity of forest require, to be searched by other alternative of wood substitution, among others is bamboo, because besides easy to grow also have a high tensile strength. In order to obtained log size measure matching with structural requirement, needed technique processing of bamboo that is lamination bamboo technique. This research is aimed at finding out of the influence of split bamboo towards the flexural failure of the glulam Petung bamboo beam. Glulam beam made of petung bamboo with beam size 50 x 70 x 2100 mm. Used adhesive type was Urea Formaldehide (UF), and used clamps pressure was 3 MPa. Preliminary research was previously conducted to obtain the physical and mechanical behaviour of the bamboo and to determine the block shear strength based on ISO 3129-1975. the obtained bamboo mechanical propesties ofterwards were used to define the laminated beam dimension. The test of glulam beam was conducted above two simple support at distance 2100 mm with Four Point Loading. Lateral static loading was applied gradually until the failure. The test result of physical properties of bamboo Petung had shown the value of moisture content 9,44 % and the value of density was 0,73 gr/cm3. The result of mechanical properties test had shown that the compression strength parallel to the grain,the compression strength perpendicular to the grain,the tensile strength, the shear strength, MOR and MOE was 54,91 MPa, 19,89 MPa, 10,27 MPa, 166,59 MPa, 184,18 MPa, 16814,55 MPa ( MOR & MOE for skin on top ) and 143,24 MPa, 22263,37 MPa ( MOR& MOE for skin on bottom ). The average MOR&MOE glued-laminated beam are 100,97 MPa and 16284,64 MPa.During testing, all laminated beams showed bending failures. ABSTRAK Kebutuhan kayu meningkat pesat seiring pertumbuhan dan jumlah penduduk. Untuk menjaga kelestarian hutan perlu dicari alternatif lain pengganti kayu, diantaranya adalah bambu, karena selain mudah tumbuh juga memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Agar supaya diperoleh ukuran balok yang sesuai dengan kebutuhan stuktural, diperlukan teknik pengolahan bambu yaitu teknik bambu laminasi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh susunan bilah terhadap keruntuhan lentur balok laminasi bambu petung. Balok laminasi dibuat dari bambu petung dengan dimensi 50 x 70 x 2100 mm. Jenis perekat yang digunakan Urea Formaldehide (UF), dan tekanan kempa yang digunakan 3 Mpa. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika bambu serta keteguhan rekat menurut ISO 3129 – 1975. sifat mekanika bambu yang diperoleh digunakan untuk menentukan dimensi balok laminasi. Pengujian balok laminasi dilakukan diatas dua tumpuan sederhana barjarak 2100 mm dengan sistem pembebanan Four Point Loading. Pembebanan lateral statik diberikan secara bertahap sampai balok runtuh. Hasil pengujian sifat fisika bambu petung menunjukkan nilai kadar air 9,44 % dan nilai kerapatan 0,73 gr/cm3. Hasil pengujian mekanika untuk kuat tekan sejajar serat, kuat tegak lurus serat, kuat geser sejajar serat,kuat tarik sejajar serat, MOR dan MOE berturut-turut 54,91 MPa, 19,89 MPa, 10,27 MPa, 166,59 MPa, 184,18 MPa, 16814,55 MPa ( MOR & MOE untuk kulit diatas ) dan 143,24 MPa, 22263,37 MPa ( MOR& MOE untuk kulit di bawah ). Rata-rata nilai MOR&MOE balok laminasi adalah 102,95 MPa dan 16309,043 MPa. Selama pengujian seluruh balok laminasi mengalami kerusakan lentur.
×
Penulis Utama : Rina Sarikusuma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0105114
Tahun : 2010
Judul : Model susunan bilah bambu vertikal antar sisi bilah yang sama terhadap keruntuhan lentur the vertical bamboo-lath series model the same layer over bending collapes
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.0105114-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Agus Setiya Budi, ST, MT
2. Ir. Budi Utomo,MT
Penguji :
Catatan Umum : 4460/2010
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.