Pengaruh pemberian ekstrak bunga rosella (hibiscus sabdariffa l. ) terhadap kerusakan sel-sel hepar mencit (mus musculus) akibat paparan parasetamol
Penulis Utama
:
Agnes Efi Susilowati
NIM / NIP
:
G0005040
×ABSTRAK
Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung antosianin
sebagai antioksidan yang diketahui bersifat hepatoprotektif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
dapat mengurangi kerusakan sel-sel hepar mencit (Mus musculus) akibat paparan
parasetamol.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan
rancangan the post test only control group design. Menggunakan 30 ekor mencit
jantan, umur 2-3 bulan dengan berat badan ± 20 gram. Mencit dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) diberi diet standar, kelompok PI diberi diet
standar dan dosis tunggal parasetamol sebesar 3,38 mg/20g BB mencit peroral pada
hari ke-8, ke-9 dan ke-10, dan kelompok PII diberi diet standar, ekstrak bunga rosella
dosis 5,6 mg/ 20 g BB mencit selama 10 hari dan dosis tunggal parasetamol sebesar
3,38 mg/ 20g BB mencit peroral pada hari ke-8, ke-9 dan ke-10. Perlakuan diberikan
selama 10 hari, pada hari ke-11 semua mencit dikorbankan, kemudian lobus hati
kanan diambil untuk dibuat preparat hati dengan pengecatan HE. Pengamatan
terhadap jumlah inti sel hati yang mengalami piknosis, korioreksis, dan koriolisis
dilakukan dengan perbesaran 400x. Data yang diperoleh kemudian diberi skor dan
dibandingkan perbedaannya antara ketiga kelompok dengan uji statistik ANOVA dan
dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference) untuk mengetahui letak
perbedaan masing-masing kelompok.
Berdasarkan hasil uji statistik ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna antara ketiga kelompok perlakuan. Hasil uji LSD memperlihatkan
perbedaan bermakna antara kelompok K dan PI, K dan PII, serta PI dan PII.
Simpulan yang diperoleh adalah dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemberian ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) tidak dapat
mengurangi kerusakan sel-sel hepar mencit (Mus musculus) akibat paparan
parasetamol.
ABSTRACT
is known as hepatoprotective. The aim of the research is to know about the effect
of flower extract of Hibiscus sabdariffa L. to mice liver cells damage caused by
paracetamol-induced.
This research is laboratory experimental research with post test only control
group design. The research used 30 mile mice, which is age 2-3 months with ± 20
gram in weight. The mice were divided into three group, that were control group (K)
given standart diet, PI group given standart diet and 3,38 mg/20g mice’s weight dose
of paracetamol orally in the day 8-10, and PII group given standart diet, 5,6 mg/ 20g
mice’weight dose of flower extracts of Hibiscus sabdariffa L. for 10 days and 3,38
mg/20g mice’s weight orally in the day 8-10. the treatment was given for 10 days, at
the 11th day all of mice were killed, then their right liver lobe was taken to used as
liver preparation with HE dying. The observation toward the number of liver cell
undergoing a picnosis, coriorecsis, and coriolisis was done with a 400 times
enlargement. The data derived then were scored and compared in term of their
differences within three groups through ANOVA statistical test, and it was continued
by the LSD (Least Significant Difference) in order to find out the difference of each
group.
The ANOVA statistical test showed that were any significant differences
between three treatment groups. The result of LSD test also showed the significant
differences toward K group and PI group, K group and PII group, and also PI group
and PII group.
From this research, we can conclude that the giving of flower extracts of
Hibiscus sabdariffa L. can not reduce mice liver cells damage caused by paracetamol
induction.
×
Penulis Utama
:
Agnes Efi Susilowati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0005040
Tahun
:
2009
Judul
:
Pengaruh pemberian ekstrak bunga rosella (hibiscus sabdariffa l. ) terhadap kerusakan sel-sel hepar mencit (mus musculus) akibat paparan parasetamol