Pengembangan usaha tahu serasi kelompok tani damai dengan pendekatan value chain analysis (usulan pengembangan wisata kuliner di kecamatan bandungan kabupaten Semarang)
Penulis Utama
:
Eko Andiyanto
NIM / NIP
:
F0206008
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pada pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan industri kecil di Kabupaten Semarang tepatnya pada industri tahu serasi di Kelompok Tani Damai Kecamatan Bandungan yang menjadi icon wisata kuliner didaerah tersebut dengan menggunakan analisis rantai nilai agar didapat alternatif rekomendasi untuk mengembangkan usaha tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah value chain analysis dengan menggunakan kuesioner terbuka (indepth interview). Responden yang terlibat adalah dari pengrajin tahu serasi, pemilik gerai tahu serasi, pedagang pasar, dan dinas terkait.
Dari hasil analisis didapat berbagai permasalahan yang timbul mulai dari harga kedelai impor yang fluktuatif, adanya produk yang melewati batas daya tahan masih dijual dipasar, belum samanya visi atau program dari dinas untuk perkembangan tahu serasi, dan belum optimalnya penjualan di gerai tahu serasi Bandungan. Dari informasi yang terkumpul dilapangan, penelitian ini memberikan alternatif rekomendasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan tahu serasi antara lain pengembangan varietas baru kedelai, subsidi permodalan untuk petani kedelai, sosialisasi penanaman kedelai, relokasi tempat berjualan yang lebih representatif, pelatihan pengelolaan produk retur, dan perlu adanya koordinasi antara stakeholder yang terkait. Beberapa alternatif rekomendasi tersebut dapat digunakan pemerintah daerah untuk mengembangkan komoditi unggulan daerah
ABSTRACT
This study aimed to provide recommendations for local government to solve the problems of small industry in the district of Semarang, exactly in Bandungan district using value chain analysis to obtain a suitable solution for these business development. This descriptive qualitative research. The analysis method is a value chain analysis method using an open questionnaire and focus group discussion of these business. Respondents who are involved are of serasi tofu maker, the owner, market traders, and related government. From the analyzing results obtained the various problems arising from the fluctuating price of imported soybean, customer complaints about the presence of product returns, different vision of the government to the development of serasi tofu and representative location of places. From the information that collected in the field study provides recommendations that can be used to develop serasi tofu business such as development of new varieties of soybeans, capital subsidies for soybean farmers, dissemination of soybean planting, relocation places selling that more representative, training, management of product returns, and the need for coordination among relevant stakeholders. Several alternative recommendations can be used to develop the local government regional commodity
×
Penulis Utama
:
Eko Andiyanto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
F0206008
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengembangan usaha tahu serasi kelompok tani damai dengan pendekatan value chain analysis (usulan pengembangan wisata kuliner di kecamatan bandungan kabupaten Semarang)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Ekonomi - 2010
Program Studi
:
S-1 Manajemen
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Ekonomi Jur. Manajemen-F.0206008-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ahmad Ikhwan Setiawan,SE.MT
Penguji
:
Catatan Umum
:
3251/2010
Fakultas
:
Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.