Penulis Utama | : | Agus Mursidi |
NIM / NIP | : | S8609080 |
ABSTRACT
This research target is to know about : (1) Type collect Museum Blambangan able to be exploited as source learn history for student of high school, (2) Way exploit collection of Museum Blambangan as source learn history for student of high school, (3) Apresiation student of high school to Museum Blambangan as source learn student history of high school and (4) Constraints faced by teacher and student in exploiting Museum Blambangan as source learn history.
This research is executed in sub-province of Banyuwangi, focus at collection of museum able to be exploited as source learn student history of high school. Form this research is descriptive qualitative with single stake case study strategy. Data collecting conducted with observation at activity of study of history and class of Museum Blambangan, interview information source conducted with teacher, student and officer of museum, and also analyse document with stocktaking collect museum from o n duty Culture and Tourism, and syllabus of RPP. Sampling the used is sampling purposive and of time sampling. To look for data validity used by data and method trianggulasi. Technique analyse data the used is analysis of interaktif, that is peripatetic analysis process among three component covering data discount, presentation of data, verification / withdrawal of have interaction to with data collecting by cyclus.
this Research node: (1) Type collection able to be used as source learn history of high school is keramologika (buli-buli), filologika (sword), historika (regent clothes), etnografika ( quare axe), arkeologika ( papyrus copy), teknologika ( fine arts and gramofon) ( brick of berelief artistic miniatur and of gandrung), (2) As according to interest standard and elementary interest of way exploit museum as source learn history is to through masterpiece method of wisata and gift of duty by teacher to student, (3) Apresiation student in exploiting Museum Blambangan as source learn history of high school very positive, this matter is shown with article article appearance or masterpiece write student relate to collection of Museum Blambangan and poured by in wall magazine, (4) Constraints faced by teacher and student in exploiting Museum Blambangan as source learn history is time, fund, and licensing human resource of museum mastering subtansi collect Museum Blambangan. So that, exploiting of Museum Blambangan can be executed is in an optimal fashion needed by cooperation among school side, museum and o n duty Education, Young man and Athletics by sinergis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Jenis koleksi Museum Blambangan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa SMA, (2) Cara memanfaatkan koleksi Museum Blambangan sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa SMA, (3) Apresiasi siswa SMA terhadap Museum Blambangan sebagai sumber belajar sejarah siswa SMA dan (4) Kendala-kendala yang dihadapi siswa dan guru dalam memanfaatkan Museum Blambangan sebagai sumber belajar sejarah.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, fokus pada koleksi museum yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah siswa SMA. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus terpancang tunggal. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pada kegiatan pembelajaran sejarah di kelas dan museum Blambangan, wawancara informan dilakukan dengan guru, siswa dan petugas museum, serta analisis dokumen dengan inventarisasi koleksi museum dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, silabus dan RPP. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan time sampling. Untuk mencari validitas data digunakan trianggulasi data dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus.
Simpulan penelitian ini: (1) Jenis koleksi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah SMA adalah keramologika (buli-buli), filologika (pedang), historika (pakaian bupati), etnografika (kapak persegi), arkeologika (naskah lontar), teknologika (gramofon) dan seni rupa (bata berelief dan miniatur seni gandrung), (2) Sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar cara memanfaatkan museum sebagai sumber belajar sejarah adalah melalui metode karya wisata dan pemberian tugas oleh guru kepada siswa, (3) Apresiasi siswa dalam memanfaatkan museum Blambangan sebagai sumber belajar sejarah SMA sangat positif, hal ini ditunjukkan dengan munculnya tulisan artikel atau karya tulis siswa berkaitan dengan koleksi museum Blambangan dan dituangkan di majalah dinding, (4) Kendala-kendala yang dihadapi siswa dan guru dalam memanfaatkan Museum Blambangan sebagai sumber belajar sejarah adalah waktu, dana, perijinan dan SDM museum yang menguasai subtansi koleksi museum Blambangan. Agar pemanfataan Museum Blambangan dapat terlaksana secara optimal diperlukan kerjasama antara pihak sekolah, museum dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga secara sinergis.
Penulis Utama | : | Agus Mursidi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S8609080 |
Tahun | : | 2010 |
Judul | : | Pemanfaatan museum blambangan Sebagai sumber belajar sejarah |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2010 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog.Pendidikan Sejarah-S. 8609080-2010 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Suyatno Kartodirdjo 2. Dra. Sutiyah, M.Pd., M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | 3632/2010 |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|