Penulis Utama : Rini Setyaningsih
NIM / NIP : I0105115
× ABSTRAK Polimer Resin Bening adalah bahan kimia yang berbentuk cair menyerupai minyak goreng tetapi agak kental. Resin bening berfungsi untuk merekatkan komponen-komponen yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan. Resin bening adalah polimer dimana pada temperatur ruang berbentuk cair, lengket dan kental. Penambahan polimer dalam mortar diharapkan dapat meningkatkan kinerja mortar, seperti pengurangan retak plastis pada umur awal, pengurangan susut pada mortar dan juga spalling ketika mortar sudah mulai retak. Penggunaan polimer dalam mortar atau beton juga dapat meningkatkan daktilitas mortar dari sifat getas menjadi lebih daktil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja repair mortar dengan bahan tambah polimer terhadap terjadinya pengelupasan (delamination) pada mortar yang terjadi karena susut terkekang. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan pengamatan terhadap susut terkekang dan perubahan elevasi lapisan mortar pada kedua ujung benda uji. Pengamatan ini akan diperoleh data susut terkekang dan perubahan elevasi lapisan mortar kemudian dilakukan analisis sehingga dapat diketahui pengekangan susut pada repair mortar dan pengaruh susut terkekang terhadap kecenderungan delaminasi serta bagaimanakah pengaruh penambahan polimer terhadap susut dan perubahan elevasi. Variasi benda uji yang digunakan yaitu motar biasa, mortar dengan bahan tambah polimer 0%, 2%, 4%, 6% dan SIKA. Hasil pengamatan menunjukan nilai pengekangan mortar biasa, mortar dengan bahan tambah polimer 0%, 2%, 4%, 6% dan SIKA secara berurutan adalah 56,62%; 61,68%; 83,21%; 83,96%; 86,70% dan 28,76%. Hal ini membuktikan bahwa mortar dengan bahan polimer mengalami pengekangan lebih besar daripada mortar tanpa polimer. SIKA repair mortar mengalami delaminasi. Nilai rasio antara susut terkekang dengan perubahan elevasi cenderung konstan setelah mortar umur 7 hari. Penambahan polimer dapat mengurangi susut, karena polimer berfungsi sebagai perekat antara repair mortar dengan beton. Susut terkekang yang kecil menyebabkan perubahan elevasi kedua ujung mortar menjadi kecil. Kata kunci: delaminasi, polimer, repair mortar dan susut terkekang ABSTRACT Resin Bening's polymer is liquid chemicals similar to cooking oil but thicker. Function of resin bening is to bond some components and pasting up all of materials. Resin bening is liquid, sticky and thick form in room temperature. Polymer addition in mortar is intended to increase mortar’s performance, such as reduction of plastic shrinkage on the first, reduction of shrinkage in mortar and spalling when mortar starts to crack. Application of Polymer in mortar or concrete can also increase ductility of mortar from its fragile characteristic to more ductile. The aim of this research was to investigate the performance of repair mortar with polymer against delamination process on mortar due to restraint shrinkage. The research method used are observation of restraint shrinkage and change of mortar elevation on both beginning and ending point of the object. This observation will yield data about restraint shrinkage and the change of elevation of mortar layer, then to be analysed, so that the restraint of shrinkage on repair mortar can beobtained and the influence of restraint shrinkage to delamination tendency and how the influence of polymer addition to the shrinkage and change of elevation. the variation of specimen used are mortar and mortar added with polymer 0%, 2%, 4%, 6%, and SIKA. The chronologically Observation result showed restraint value of mortar, mortar added with polymer 0%, 2%, 4%, 6% and SIKA are 56,62%; 61,68%; 83,21%; 83,96%; 86,70% dan 28,76%. This result proved that mortar added with polymer experienced higer restraint than ordinary mortar. SIKA repair mortar experienced delamination. The ratio value between restraint shrinkage and the change of elevation was inclined to be constant after the mortar is 7 days. Adding polymer could reduce shrinkage, because the polymer use as glue on repair mortar and concrete. The low value of restraint shrinkage caused the change of elevation on the beginning and ending point of mortar became low. Keywords: delamination, polymer, repair mortar and restraint shrinkage
×
Penulis Utama : Rini Setyaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0105115
Tahun : 2010
Judul : Tinjauan delaminasi atau retak pada repair mortar dengan bahan tambah polimer
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.0105115-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. S. A. Kristiawan, ST. MSc. (Eng). PhD
2. Ir. Sunarmasto, MT
Penguji :
Catatan Umum : 2855/2010
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.