Evaluasi perubahan badan koordinasi keluarga berencana nasional menjadi kantor keluarga berencana di kabupaten Klaten
Penulis Utama
:
Septian Eko Radhianto
NIM / NIP
:
D0103112
×Abstrak
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah
BKKBN Kabupaten Klaten menjadi KKB Kabupaten Klaten. Secara spesifik untuk
mengetahui bentuk organisasi, pendanaan (sumber dan alokasi), kepegawaian, program
dan pelaksanaan program di kantor KB setelah perubahan terjadi.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif yang di laksanakan di
Kantor KB Kabupaten Klaten. Dengan teknik sampling bertujuan (purposif sampling),
penulis mengumpulkan data dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam hal
uji validitas data penulis menggunakan teknik trianggulasi data sehingga informasi dari
nara sumber yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari nara sumber yang lain.
Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif.
Dari Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa Perubahan Organisasi KB di
Kabupaten Klaten dari semula yang berbentuk BKKBN dan berubah menjadi KKB
menimbulkan dampak yang besar pada beberapa sektor. Pertama dari segi
keorganisasian, kantor KB mengalami perubahan yang sangat mendasar yang dapat
dilihat dari adanya perubahan struktur dan perampingan bentuk organisasi. Perubahan
ini mengakibatkan adanya penumpukan tugas pokok dan fungsi masing masing bagian.
Kedua, dari segi pendanaan, kantor KB mengalami perubahan yang mana semula
pendanaan ditopang oleh APBN dan APBD dengan porsi APBN yang lebih besar dan
merupakan sumber utama untuk mencukupi kebutuhan program, tetapi sekarang dibalik
posisinya. APBD menjadi sumber utama dan APBN hanya bersifat talangan saja yang
semakin ke depan semakin dikurangi jumlahnya sehingga banyak sekali program KB
yang dananya kurang karena porsi APBD yang dianggarkan untuk kegiatan KB masih
sangat kecil dan tidak mencukupi untuk mengkover semua kegiatan/program KB
akibatnya beberapa ditiadakan dan beberapa program tidak jalan. Ketiga, dari segi
kepegawaian. Perubahan struktur kepegawaian Organisasi KB terlihat dari adanya
reposisi pegawai dimana petugas KB yang ada di kecamatan-kecamatan dan desa-desa
sekarang ditarik status kepegawaiannya dan dimasukkan ke dalam struktur kepegawaian
Dinas Kesehatan sehingga saat ini untuk koordinasi jika akan melibatkan mereka dalam
pelaksanaan program KB harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dinas
Kesehatan. Keempat, adanya program baru yaitu tentang pemberdayaan perempuan
yang dahulu masih ditangani oleh DKKS sekarang dilimpahkan ke kantor KB.
×
Penulis Utama
:
Septian Eko Radhianto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0103112
Tahun
:
2010
Judul
:
Evaluasi perubahan badan koordinasi keluarga berencana nasional menjadi kantor keluarga berencana di kabupaten Klaten
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jurusan Ilmu Administrasi -D.0103112-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. H. Sakur, MS
Penguji
:
Catatan Umum
:
4276/2010
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.