Penulis Utama : Siti Nur Chotimah
NIM / NIP : M0405059
× ABSTRAK Limbah makanan (limbah cair tahu) semakin meningkat seiring pertambahan kebutuhan tahu sebagai sumber protein nabati masyarakat. Limbah cair tahu dan limbah rumah makan dapat digunakan sebagai substrat organik dalam biodigester anaerob. Biodigester anaerob dengan bantuan mikroba konsorsia berperan dalam pembuatan biogas, yang sering disebut teknologi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi biogas dari variasi substrat limbah makanan dalam biodigester anaerob pada suhu ruang dan suhu termofilik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu variasi substrat dan suhu lingkungan substrat dengan 3 ulangan. Pembuatan biogas dilakukan selama 6 minggu. Parameter yang diukur yaitu COD, BOD, TS, VS, dan volume biogas. Berdasarkan penelitian, variasi substrat limbah makanan berpengaruh signifikan pada peningkatan produksi biogas. Perombakan anaerob pada suhu ruang selama 6 minggu dihasilkan biogas tertinggi dari limbah cair tahu 40 % dan limbah rumah makan 40 % yaitu sebesar 21.200 ml. Produksi biogas variasi substrat limbah cair tahu 60 % dan limbah rumah makan 20 % pada suhu termofilik lebih tinggi daripada suhu ruang yaitu sebesar 13.000 ml. Variasi substrat dan suhu substrat menurunkan COD, BOD, TS, sedangkan suhu meningkatkan VS. Perombakan anaerob menurunkan kadar COD 57-68 % , BOD 29-43 % , TS 64-80 %, dan VS 64-79 %. Kata kunci: limbah makanan, perombakan anaerob, biogas. ABSTRACT Food waste (liquid waste of tahu) progressively mount along accretion of requirement of tahu as source of society vegetation protein. Liquid waste of tahu and kitchen waste can used as organic substrate in anaerob biodigester. Anaerob biodigester with microbe of consorcia play a part in producing of biogas, is often referred as technology of biogas. The aims of this research was to know producing of biogas from substrate variation of food waste in anaerob biodigester at room and thermophilic temperature. The research done by randomized complete design with two treatment factor that is variation and temperature substrate by 3 restating. Producing of biogas was done during 6 week. Parameter that measured was COD, BOD, TS, VS, and volume of biogas. Result to research, substrate variation of food waste substrate give significant increased biogas production. Anaerobic digestion at room temperature on six weeks produced the best biogas from liquid waste of tahu 40 % and kitchen waste 40 % is 21.200 ml. Biogas production of substrate liquid waste of tahu 60 % and kitchen waste 20 % in thermophilic temperature is more than at room temperature, that is 13.000 ml. Substrate variation of food waste decreased COD, BOD, TS, while temperature influence of increased VS. Anaerob digestion decreased of COD 57-68 %, BOD 29-43 %, TS 64-80 %, and VS 64-79 %. Keyword: food waste, anaerobic digestion, biogas.
×
Penulis Utama : Siti Nur Chotimah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0405059
Tahun : 2010
Judul : Pembuatan biogas dari limbah makanan dengan variasi dan suhu substrat dalam biodigester anaerob
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2010
Program Studi : S-1 Biologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur. Biologi-M.0405059-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si.
2. Dr. Sunarto, M.S.
Penguji :
Catatan Umum : 3906/2010
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.