Fungsi partai politik sebagai sarana pendidikan politik untuk menyikapi golongan putih (absentia voter) di tempat pemungutan suara xii sondakan pada pemilihan umum legislatif tahun 2009 (studi pada dewan pengurus daerah partai keadilan sejahtera kota
Penulis Utama
:
Wahyu Jatmiko
NIM / NIP
:
K6405040
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Penyebab masyarakat di Kota Surakarta untuk tidak menggunakan hak pilihnya dengan benar (golongan putih) pada pemilihan umum legislatif tahun 2009, (2) Untuk mengetahui pendidikan politik DPD Partai Keadilan Sejahtera di Kota Surakarta untuk menyikapi Golput (Absentia Voter).
Penelitian ini menggunakan metode deskripif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data diperoleh dengan teknik trianggulasi data. Analisis data menggunakan analisis interaktif yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) sajian data, dan (4) penarikan simpulan. Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap penyusunan laporan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Penyebab Golongan Putih (Absentia Voter) pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) XII Kelurahan Sondakan yaitu : Pertama, Masalah Administratif; Kedua, Faktor Kurangnya Sosialisasi Calon Anggota Legislatif Kepada Masyarakat; Tiga, Ideologis Pemilih. (2) Pendidikan politik yang dilakukan DPD PKS Kota Surakarta dalam menyikapi meningkatnya jumlah golongan putih yaitu : Tatsqif atau kajian, nadwah atau seminar, dan kegiatan sosial.
ABSTRACT
This study aims to determine: (1) The cause of the people in Surakarta to not use the vote properly (white group) in the legislative elections in 2009, (2) To determine the political education of DPD PKS in Surakarta for addressing the White Group (Voter absentia).
This study uses qualitative deskripif single case study research strategy rooted. Source of data used informants and documents. The sampling technique used was purposive sampling. Data collection techniques used were interviews, observation and document analysis. The validity of data obtained with the technique of data triangulation. Analysis of data using an interactive analysis are (1) data collection, (2) data reduction, (3) serving data, and (4) conclusion. Research procedure uses the steps of (a) preparation, (2) phases of data collection, (3) phases of data analysis, and (4) the preparation phase of the research report.
The results showed: (1) Causes the White Group (Voter absentia) in the year 2009 legislative elections in polling stations (TPS) XII Kelurahan Sondakan namely: First, the Administrative Problems; Second, the factor Lack of Socialization of Prospective Members of the Legislative Community; Three, ideological voters. (2) Political Education who conducted the DPD PKS of Surakarta in addressing the increasing number of white groups, namely: Tatsqif or study, nadwah or seminars, and social activities.
×
Penulis Utama
:
Wahyu Jatmiko
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6405040
Tahun
:
2010
Judul
:
Fungsi partai politik sebagai sarana pendidikan politik untuk menyikapi golongan putih (absentia voter) di tempat pemungutan suara xii sondakan pada pemilihan umum legislatif tahun 2009 (studi pada dewan pengurus daerah partai keadilan sejahtera kota