Studi komparasi penggunaan metode kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) dilengkapi modul dan dilengkapi LKS terhadap prestasi belajar Kimia ditinjau dari motivasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan kelas VIII SMP Negeri 3 Su
Penulis Utama
:
Priyono
NIM / NIP
:
K3304043
×ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh penggunaan metode pembelajaran STAD yang dilengkapi modul dan STAD yang dilengkapi LKS terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan. (2) Pengaruh motivasi belajar kimia terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan. (3) Ada atau tidaknya interaksi antara metode pembelajaran STAD yang dilengkapi modul dan STAD yang dilengkapi LKS dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 3 x 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Suruh tahun ajaran 2008/2009. Sampel terdiri dari 3 kelas, kelas VIII C sebagai kelas STAD dilengkapi modul, kelas VIII B sebagai kelas STAD dilengkapi LKS dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol dengan metode ceramah yang dipilih secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes obyektif untuk aspek kognitif dan metode angket untuk aspek afektif dan motivasi belajar siswa. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan frekuensi sel tak sama.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan pengaruh penggunaan metode pembelajaran STAD yang dilengkapi modul dan STAD yang dilengkapi LKS terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan. Penggunaan metode pembelajaran STAD yang dilengkapi modul lebih baik daripada metode STAD yang dilengkapi LKS untuk prestasi belajar kognitif (Fobs > Ftabel = 15,1555 > 3,08). Tetapi tidak ada perbedaan pengaruh penggunaan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar afektif siswa (Fobs < Ftabel = 1,8180 < 3,08), (2) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan. Siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi memperoleh prestasi belajar kognitif dan afektif yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar sedang maupun rendah (Fobs > Ftabel = 9,1221 > 3,08 untuk aspek kognitif) dan (Fobs > Ftabel = 46,5772 > 3,08 untuk aspek afektif), (3) Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran STAD yang dilengkapi modul dan STAD yang dilengkapi LKS dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan (Fobs < Ftabel = 1,9874 < 2,47 untuk aspek kognitif) dan (Fobs < Ftabel = 2,0509 < 2,47 untuk aspek afektif).
.
ABSTRACT
The purpose of this research is to know: (1) The difference effect of STAD learning method completed with module and STAD completed with student work sheet on the student learning achievement in the subject matter of food additive, (2) The effect of learning motivation on the student learning achievement in the subject matter of food additive, (3) Whether there is or not interaction between of STAD learning method completed with module and STAD completed with student work sheet with learning motivation on the student learning achievement in the subject matter of food additive.
Method of the research was experiment with factorial design 3 x 3. Population of the research was class VIII SMP Negeri 3 Suruh in the academic year of 2008/2009. Sample consisted of three classes, class VIII C as STAD completed with module class, class VIII B as STAD completed with student work sheet class, and class VIII A as control class with lecture that chosen by clusters random sampling. Retrieval technique of data in this research is obtained from objective test for cognitive aspect and questionaire for affective aspect and students learning motivation. Technique of data analyze employed was two-ways variance analysis with different cell frequency.
Based on the result of research it can be concluded, that : (1) There is different effect of STAD learning method completed with module and STAD completed with student work sheet on the student learning achievement in the subject matter of food additive. STAD learning method completed with module better than STAD completed with student work sheet for cognitive aspect (Fobs > Ftabel = 15.1555 > 3.08). But no different effect of learning method on the student learning achievement at affective aspect (Fobs > Ftabel = 1.8180 < 3.08), (2) There is effect of learning motivation on the student learning achievement in the subject matter of food additive. Student with high learning motivation have a cognitive and affective learning achievement better than student with low learning motivation (Fobs > Ftabel = 9.1221 > 3.08 for cognitive aspect) and (Fobs > Ftabel = 46.5772 > 3.08 for affective aspect), (3) There is no interaction between of STAD learning method completed with modul and STAD completed with student work sheet with learning motivation on the cognitive and affective student learning achievement in the subject matter of food additive (Fobs < Ftabel = 1.9874 < 2.46 for cognitive aspect) and (Fobs < Ftabel = 2.0509 < 2.46 for affective aspect).
×
Penulis Utama
:
Priyono
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K3304043
Tahun
:
2010
Judul
:
Studi komparasi penggunaan metode kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) dilengkapi modul dan dilengkapi LKS terhadap prestasi belajar Kimia ditinjau dari motivasi belajar siswa pada pokok bahasan zat aditif makanan kelas VIII SMP Negeri 3 Su
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Kimia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-K.3304043-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. rer. nat. Sri Mulyani, M.Si 2. Sri Yamtinah, S.Pd, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
4073/2010
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.