Penulis Utama : Andi Dian Rahmawan
NIM / NIP : C1307519
× ABSTRAKSI Penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif, yang fokusnya adalah pelanggaran maksim Grice dalam studi Pragmatik. Data diambil dari semua percakapan yang tergolong ke dalam pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kerjasama di dalam film yang berjudul Gladiator. Naskah film diunduh dari internet pada tanggal 14 Maret 2009, dengan alamat website http://www.sfy.ru/sfy.html?script=gladiator.ts. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menemukan tujuan dibalik pelanggaran terhadap prinsip maksim kerjasama, (2) Untuk menggali dan menemukan faktor-faktor apa yang menunjang kehalusan komunikasi walaupun di dalam percakapan itu terjadi pelanggaran prinsip kerjasama. Ada dua tujuan pelanggaran prinsip maksim kerjasama. Pelanggaran Maksim Kuantitas bertujuan untuk menekankan pesan yang disampaikan oleh si pembicara, sedangkan pelanggaran Maksim Relevansi digunakan untuk menyangkal persepsi si pendengar. Ada dua faktor yang membuat komunikasi berjalan lancar ketika pelanggaran maksim terjadi di dalam sebuah percakapan. Adanya kesepahaman antara pembicara dan pendengar tentang latar/situasi adalah faktor pertama dari kelancaran komunikasi ketika pelanggaran maksim terjadi di dalam sebuah percakapan. Kedekatan antara pembicara dan pendengar di dalam sebuah percakapan menjadi faktor kedua dari kelancaran komunikasi walaupun pelanggaran prinsip kerjasama terjadi di dalam percakapan. ABSTRACT This research is descriptive qualitative. In this research, the focus is on the flouting of Grice’s maxim of Pragmatics. The data are taken from all the conversation which are categorized as the flouting of the Cooperative Principles in the film entitled Gladiator. The script of the movie was taken from the internet on 14th March 2009, from http://www.sfy.ru/sfy.html?script=gladiator.ts. These research’s objectives are: (1) to find the intention behind the flouting of the maxim of Cooperative Principles, (2) To explore the factors that make the smoothness of communication while the flouting of the maxim occurs in the conversation. There are two kinds of intention of flouting the maxim. The flouting of Maxim of Quantity is used to emphasize the message that the speaker is delivering, while the flouting of Maxim of Relevance is used to deny the hearer’s perception. There are two factors that make the communication runs smoothly while the flouting of the maxim occurs in the conversation. The understanding of the speaker and hearer about the setting/situation is the first factor of the smoothness of communication. The closeness between speaker and hearer in a conversation is the second factor of the smoothness of communication.
×
Penulis Utama : Andi Dian Rahmawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C1307519
Tahun : 2010
Judul : The intentions of flouting the conversational principles and the factors of the smoothness of communication (a study of pragmatics)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Sastra - 2010
Program Studi : S-1 Sastra Inggris Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Sastra Jur.Sastra Inggris-C.1307519-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Agus Dwi Priyanto, S.S, M.CALL
2. Dr. Tri Wiratno, M.A
Penguji :
Catatan Umum : 890/2010
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.