Visualisasi kerusakan lingkungan sungai Bengawan Solo (analisis semiotika komunikasi tentang kerusakan lingkungan sungai Bengawan Solo dalam foto-foto pada buku “ekspedisi Bengawan Solo laporan jurnalistik kompas kehancuran peradaban sungai besar”)
Penulis Utama
:
Dwi Prasetya
NIM / NIP
:
D0205008
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna-makna apa yang
terkandung dalam lambang-lambang mengenai kerusakan lingkungan sungai yang
terdapat pada foto-foto Ekspedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai
Besar.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer: data yang diperoleh dari
foto-foto Ekspedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai Besar.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisis
semiotik Roland Barthes. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah foto-foto
Ekspedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai Besar yang akan
dibahas lambang-lambang komunikasi dan aspek fotografi dari setiap objek foto
yang mendukung terbentuknya makna mengenai kerusakan lingkungan, sehingga
akan diperoleh makna denotasi dan konotasi dari hubungan keduanya.
Berdasarkan visualisasi yang kemudian dilakukan analisis setiap objek
foto mengenai lambang-lambang komunikasi serta unsur fotografi dari foto-foto
Ekspedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai Besar, kesimpulan yang
diperoleh dari dua tahap pemaknaan menurut konsep semiotika Roland Barthes,
yaitu tahap denotatif dan konotatif adalah: dalam foto-foto tersebut terdapat
makna ironi, budaya, kemanusiaan, sejarah dan kekuatan alam, lingkungan,
peringatan, maupun filosofi hidup dari kelima foto. Secara keseluruhan, melalui
simbol-simbol yang ditampilkan, kelima foto tersebut dapat menunjukkan pesan
yang ingin disampaikan, yaitu bahwa sungai Bengawan Solo sebagai sungai
terpenting di pulau Jawa telah mengalami kerusakan sejak dari hulu.
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the meaning of river’s damage
symbols in the Ekpedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai Besar.
This research use descriptive qualitative with semiotics analysis as the
research methodology. The kind of the data is data primary : data acquisition from
Ekpedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai Besar photos. Data
analysis that used is Roland Barthes semiotic analysis. The objects of this research
are photos from Ekpedisi Bengawan Solo Kehancuran Peradaban Sungai Besar
that also discussing the symbol of communication and the aspect of photography
from each photos’ object which supported the form of damage meaning, so we
can get denotation and conotation meaning from its relationship.
Based on the visualization of the Ekpedisi Bengawan Solo Kehancuran
Peradaban Sungai Besar photos, we can analize the symbol of communication
and the aspect of photography. In conclusion based on the two step meaning from
Roland Barthes semiotic concep, there is denotative meaning and connotaive
meaning, from the photos we can see the sense of ironi, culture, humanity, history
and natural power, environment, warning, and philosophy of life. At last, from the
symbol that has shown, we can conclude that Bengawan Solo, as the most
important river in Java Island was damaged.
×
Penulis Utama
:
Dwi Prasetya
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0205008
Tahun
:
2010
Judul
:
Visualisasi kerusakan lingkungan sungai Bengawan Solo (analisis semiotika komunikasi tentang kerusakan lingkungan sungai Bengawan Solo dalam foto-foto pada buku “ekspedisi Bengawan Solo laporan jurnalistik kompas kehancuran peradaban sungai besar”)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur.Ilmu Komunikasi-D.0205008-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D
Penguji
:
Catatan Umum
:
904/2010
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.