Karakterisasi Senyawa Bioaktif Isoflavon Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanoltempe Berbahan Baku Kedelai Hitam (Glycine Soja), Koro Hitam (Lablab Purpureus.L.), Dan Koro Kratok (Phaseolus Lunatus. L.)
Penulis Utama
:
Heny Rahma Sulistiani
NIM / NIP
:
S900208011
×ABSTRAK
Penelitian bertujuan mengetahui kandungan senyawa isoflavon Daidzein, Genistein, Glisitein dan Faktor-2 dan melakukan uji aktivitas antioksidan pada tempe kedelai hitam, koro hitam, koro kratok serta produk tempenya bila dibandingkan dengan ekstrak etanol dari kedelai kuning dan produk tempenya dan beberapa antioksidan alami maupun antioksidan sintetis.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan tempe koro hitam, kedelai hitam dan tempe koro kratok. Ekstraksi isoflavon dengan menggunakan metode maserasi, identifikasi isoflavon menggunakan metode HPLC, dan uji aktivitas antioksidan dengan variasi lama waktu fermentasi (0, 1, 2, 3, 4 hari) menggunakan metode DPPH. Perhitungan aktivitas antiosidan dengan menggunakan program SPSS Version 15. General Linear Model-univariete.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedelai hitam dan koro hitam mentah memiliki kandungan isoflavon genistein, sedang koro kratok mentah daidzein. Kandungan isoflavon total tertinggi pada kedelai hitam terjadi pada fermentasi hari ke-2, koro hitam pada fermentasi hari ke-1, koro kratok pada fermentasi hari ke-3, pada kedelai kuning pada fermentasi hari ke-2. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan, aktivitas tertinggi terjadi pada fermentasi hari ke-3 untuk kedelai hitam, koro hitam, koro kratok serta kedelai kuning dan kedelai hitam memiliki aktivitas yang tertinggi dibanding dengan senyawa lain seperti -karoten, -tokoferol, vitamin C maupun BHT sebagai antioksidan sintetis. Dengan demikian kedelai hitam serta produk tempenya hasil fermentasi hari ke-3 potensial untuk dimanfaatkan sebagai antioksidan alami.
ABSTRACT
The aimed of this research was : (1) finding out the content of the isoflavone compounds of daidzein, genistein, glisitein, and factor-2, (2) conducting the test of antioxidant activity of the tempeh made of black soybean, hyacinth bean, and lima bean with the variations of length of fermentation (0,1,2, 3, 4 day(s)), and (3) comparing the antioxidant activity of the black soybean, hyacinth bean, and lima bean and their tempeh product with both the ethanol extract of the yellow soybean and its tempeh product and several natural antioxidants (α-tocoferol, ß carotene, ascorbic acid) and BHT synthetic antioxidant.
The materials used for the research were black soybean, hyacinth bean, and lima bean with the variations of seed measure (whole seed and chopped seed) and length of fermentation (0,1,2, 3, 4 day(s)). The method used to extract the isoflavone compounds was maceration, and the method used to identify the isoflavone compounds was that of HPLC. The test of antioxidant activity used the method of DPPH. The calculation of the antioxidant activity used the computer program of SPSS, Version 15. General Model – Univariete and one way – Anova.
The results of the research showed that both the whole black soybean and hyacinth bean genistein, while the whole lima bean containted daidzein. The largest total contents of isoflavone were in the 2-day fermentation of the black soybean, in the 1-day fermentation of the hyacinth bean, in the 3-day fermentation of the lima bean, and in the 2-day fermentation of the yellow soybean. The highest antioxidant activity in the 3-day fermentation of the black soybean, hyacinth bean, lima bean, and yellow soybean; the black soybean highest antioxidant activity compared to other compounds such as ß-carotene, α-tocoferol, Vitamin C, and BHT synthetic antioxidant.
Thus, the black soybean and its tempeh product fermented for three days were potential to be used as a natural antioxidant.
×
Penulis Utama
:
Heny Rahma Sulistiani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S900208011
Tahun
:
2010
Judul
:
Karakterisasi Senyawa Bioaktif Isoflavon Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanoltempe Berbahan Baku Kedelai Hitam (Glycine Soja), Koro Hitam (Lablab Purpureus.L.), Dan Koro Kratok (Phaseolus Lunatus. L.)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Biosains
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana.Prodi Biosains-S900208011-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Ir. Sri Handayani, MS. PhD 2. Dr. Artini Pangastuti, MSi
Penguji
:
Catatan Umum
:
4485/2010
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.