Hubungan latihan jasmani terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes melitus tipe-2
Penulis Utama
:
Ova Rachmawati
NIM / NIP
:
G0006210
×ABSTRAK :
Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari gangguan produksi insulin atau gangguan kinerja insulin atau karena kedua-duanya. Latihan jasmani merupakan salah satu pilar penatalaksanaan DM disamping edukasi, terapi gizi medis dan intervensi farmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan jasmani pada penderita DM tipe-2.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional . Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 November 2009 di halaman RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Sebelum dan sesudah latihan jasmani kadar glukosa darah penderita DM tipe-2 diukur dengan menggunakan glucometer . Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS 15 for windows
Didapatkan sampel 42 orang, diambil secara acak.. Rerata kadar glukosa darah post latihan jasmani menurun dibanding dengan kelompok pre latihan jasmani (141.02 ± 46.68 vs 127.81 ± 47.93 ) dan secara statistik bermakna (p< 0.05).
Dengan adanya latihan jasmani, kadar glukosa darah pada penderita DM tipe-2 dapat menurun. Dari penelitian yang didapatkan latihan jasmani dapat menurunkan kadar glukosa darah.
ABSTRACT :
Diabetes Mellitus is a kind of disease caused by metabolic disorder which marked by improvement of blood glucose as an effect of insulin production disorder or insulin performance disorder or both. Physical exercise is one of the management pillar of DM beside education, therapy of gizi medical and intervention of pharmacology. This research with aim knowing the difference of blood glucose rate before and after physical exercise on patient with DM type-2.
This research represent the analytic observational with the approach of cross sectional. This research conducted on 15 November 2009 at the yard of RSUD Dr. Moewardi. Before and after the physical exercise the blood glucose of patient with DM type-2 measured using glucometer. The data obtained to be analyse with Wilcoxon test using SPSS 15 for windows
Sample of counted 42 patient, taken by random sampling.. The average of blood glucose rate post physical exercise is lower than the pre physical exercise group (141.02 ± 46.68 vs 127.81 ± 47.93 ) and statistically significant (p< 0.05).
Doing physical exercise could degrade the rate of blood glucose on patient with DM type-2. The research result there is a degradation on blood glucose rate after physical exercise activity.
×
Penulis Utama
:
Ova Rachmawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0006210
Tahun
:
2010
Judul
:
Hubungan latihan jasmani terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes melitus tipe-2
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedoteran - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran Jur. Pendidikan Dokter-G0006210-2010