Pengaruh suplementasi tepung daun bawang putih (allium sativum) dalam ransum terhadap persentase lemak abdominal, kadar lemak dan kadar protein daging itik lokal jantan
Penulis Utama
:
Dodit Eko Prasetyo
NIM / NIP
:
H0505022
×Ternak itik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan masyarakat akan pangan yang bergizi. Daging itik yang alot, kenyal, berbau anyir dan berlemak serta berkolesterol tinggi kurang diminati oleh konsumen. Daun bawang putih memiliki kandungan fitokimia yang berfungsi untuk menurunkan lemak, kolesterol dan meningkatkan protein daging itik, sehingga cocok untuk feed additif itik lokal jantan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung daun bawang putih (Allium sativum) terhadap persentase lemak abdominal, kadar lemak daging dan kadar protein daging itik lokal jantan. Penelitian ini bertempat di Kandang Percobaan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Di Jatikuwung, Kecamatan Gondang Rejo, Kecamatan Karanganyar selama empat minggu yaitu pada tanggal 5 Desember 2009-2 Januari 2010 dengan menggunakan 80 itik lokal jantan umur delapan minggu.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan lima perlakuan dan dua ulangan. Setiap ulangan terdiri dari empat ekor itik, data yang diperoleh di analisa dengan analisis variansi. Jika terdapat perbedaan antar perlakuan maka diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Peubah yang diamati adalah bobot potong, persentase lemak abdominal, kadar lemak daging, dan kadar protein daging.
Ransum yang digunakan adalah jagung kuning, bekatul, konsentrat BR 1 dari PT. Japfa Comfeed, top mix dan tepung daun bawang putih (TDBP). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan yaitu P0 (ransum basal tanpa TDBP), P1(ransum basal + 2 persen TDBP), P2 (ransum basal + 4 persen TDBP), P3 (ransum basal + 6 persen TDBP) dan P4 (ransum basal + 8 persen TDBP). Ransum diberikan dua kali sehari dan air minum diberikan secara ad libitum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari 5 macam perlakuan yaitu P0, P1, P2, P3, P4 berturut-turut untuk bobot potong yaitu 1388,5; 1405,5; 1420; 1456,5; 1411 gram, bobot lemak abdominal 1,37; 0,99; 0,85; 0,66; 0,78 persen, kadar lemak daging 2,27; 1,81; 1,45; 1,30; 1,46 persen dan kadar protein daging 4,47; 4,75; 5,92; 6,20; 5,36 persen. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa suplemantasi TDBP dalam ransum sampai taraf enam persen dapat menurunkan persentase lemak abdominal, kadar lemak daging dan meningkatkan kadar protein daging.
Kata kunci : ransum, bawang, abdominal, protein, itik.
×
Penulis Utama
:
Dodit Eko Prasetyo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0505022
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengaruh suplementasi tepung daun bawang putih (allium sativum) dalam ransum terhadap persentase lemak abdominal, kadar lemak dan kadar protein daging itik lokal jantan
Edisi
:
-
Imprint
:
Surakarta - F.Pertanian - 2010
Program Studi
:
S-1 Produksi Ternak
Kolasi
:
-
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Jur. Peternakan-H.0505022-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Sudiyono, MS 2. Ir. Pudjo Martatmo, MP
Penguji
:
Catatan Umum
:
1037/2010
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.