Hubungan antara sistem pembiayaan dengan kualitas pelayanan di puskesmas Slogohimo Wonogiri
Penulis Utama
:
Harnanto Sulistyo Budi
NIM / NIP
:
S520908004
×ABSTRAK
Program Jamkesmas sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat miskin dengan cara menanggung seluruh beaya pengobatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah, baik pasien rawat jalan maupun yang perlu rawat inap. Pelayanan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditanggung oleh PT Askes sesuai dengan plafon yang telah ditentukan. Berita yang sering dimuat oleh media bahwa pasien Jamkesmas mendapat pelayanan yang kurang memuaskan bila dibandingkan dengan pasien umum yang membayar secara langsung (out of pocket). Studi ini bertujuan meneliti hubungan antara sistem pembiayaan dengan kualitas pelayanan di puskesmas.
Jenis penelitian ini deskriptif dan analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diperoleh secara pusposif sampling dari pasien rawat jalan Puskesmas Slogohimo. Jumlah sampel ada 90, terdiri atas 30 pasien Jamkesmas, 30 pasien Askes PNS dan 30 pasien umum. Kualitas pelayanan diukur dengan kuesioner yang berisi 6 dimensi yaitu : reliability, tangibless, responsiveness, assurance, empathy dan access. Realibilitas alat ukur diperiksa dengan korelasi item total dan alpha cronbach sebagai ukuran konsistensi internal. Pengolahan data dengan SPSS 17 , diuji dengan Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc Tests.
Hasil studi menunjukkan bahwa nilai rata-rata kualitas pelayanan tertinggi terdapat pada kelompok sistem pembiayaan langsung (out of pocket).yaitu sebesar 104,8, nilai p<0,001. Terdapat hubungan yang secara statistik signifikan. Kualitas pelayanan yang diterima pasien Jamkesmas 17,0 poin lebih rendah dari pasien umum dengan p<0,001, CI 95% -14,6 to 19,3. Kualitas pelayanan yang diterima pasien Askes PNS 10,0 poin lebih rendah dari pasien umum dengan p<0,001, CI 95% -7,7 to 12,4
Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara sistem pembiayaan dengan kualitas pelayanan rawat jalan puskesmas, yang secara statistik signifikan. Pasien yang membayar secara langsung. (out of pocket) merasakan mendapatkan kualitas pelayanan tertinggi bila dibandingkan dengan yang pembayarannya tidak langsung atau oleh asuransi. Disarankan agar setiap puskesmas meningkatkan kualitas pelayanannya tanpa membeda-bedakan jenis sistem pembiayaan pasien, yaitu :
1. Out of pocket
2. Jamkesmas
3. Askes
Kata Kunci : sistem pembiayaan, kualitas pelayanan di puskesmas.
×
Penulis Utama
:
Harnanto Sulistyo Budi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S520908004
Tahun
:
2010
Judul
:
Hubungan antara sistem pembiayaan dengan kualitas pelayanan di puskesmas Slogohimo Wonogiri