Penulis Utama : Elmiana Tartika
NIM / NIP : R0206067
× ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan stress kerja pada intensitas kebisingan yang kurang dari NAB dan lebih dari NAB. Stress keja di kategorikan ke dalam stress dan tidak stress. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 20 sampel yang memenuhi kriteria teknik analisa data purposive sampling. Kemudian dilakukan pengukuran stress kerja dan intensitas kebisingan. Dan dihitung dengan uji analisa chi-square test, dalam perhitungannya dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu kelompok sampel dengan intensitas kebisingan lebih dari NAB dan kelompok sampel dengan intensitas kebisingan kurang dari NAB. Hasil uji statistik bahwa harga chi square (X2) hitung > (X2) tabel yaitu 5,051 > 3,481 sehingga signifikan antara kebisingan dengan stress kerja. Hasil uji statistik dinyatakan signifikan karena p value ≤ 0,025, maka Ho ditolak, H1 diterima. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa ada perbedaan tingkat stress kerja tenaga kerja pada kebisingan di atas NAB dan di bawah NAB, semakin tinggi intensitas kebsingan semakin banyak tenaga kerja yang mengalami stress kerja. Kata kunci : Intensitas Kebisingan – Stress Kerja * Mahasiswa D.IV Kesehatan Kerja FK UNS. ABSTRACT . This research was conducted to determine differences in job stress on the intensity noise is less than the NAV and more than NAV. Stress crimes categorized into stress and no stress. This research is an observational cross sectional analytic approach. There are 20 samples that meet the criteria for purposive sampling of data analysis techniques. Then do the measurement work stress and noise intensity. Test analysis and calculated by chi-square test, the calculations are grouped into two categories: the sample group with more than NAV intensity noise and intensity noise sample groups with less than NAV. The statistical result that the price of the chi square (X2) count> (X2) table in which 5.051> 3.481 so that the significant correlation between the noise with job stress. Results revealed statistically significant test for p value ≤ 0.025, then Ho is rejected, H1 accepted. From the research that has been done can be concluded, that there are differences in job stress levels of workers in noise above NAV and below the NAV, the higher the intensity the more labor noise experiencing job stress.
×
Penulis Utama : Elmiana Tartika
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0206067
Tahun : 2010
Judul : Perbedaan tingkat stress kerja pada tenaga kerja yang mengalami kebisingan di atas nab bagian mesin tenun dan di bawah nab bagian mesin cucuk DI PT. ISKANDARTEX SURAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2010
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kesehatan Kerja-R. 0206067-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Hari Wujoso, dr., MM, SP. F
2. Reni Wijayanti, dr., M.Sc
Penguji :
Catatan Umum : 2105/2010
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.