Pengaruh implementasi strategi pembelajaran think talk write terhadap prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada siswa smk jurusan bisnis manajemen kota Madya Surakarta tahun ajaran 2008/
Penulis Utama
:
Diah Ayu Kurniasih
NIM / NIP
:
S850208007
×Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah implementasi strategi
pembelajaran Think Talk Write (TTW) menghasilkan prestasi belajar matematika
siswa dalam menyelesaikan soal cerita lebih baik dibanding dengan prestasi belajar
matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita menggunakan strategi
pembelajaran langsung (Direct Instruction). (2) Apakah prestasi belajar matematika
siswa dalam menyelesaikan soal cerita untuk siswa yang mempunyai kemandirian
belajar tinggi lebih baik dari pada siswa yang mempunyai kemandirian belajar
sedang, apakah prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita
untuk siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik dari pada siswa
yang mempunyai kemandirian belajar rendah dan apakah prestasi belajar matematika
siswa dalam menyelesaikan soal cerita untuk siswa yang mempunyai kemandirian
belajar sedang lebih baik dari pada siswa yang mempunyai kemandirian belajar
rendah. (3) Apakah terdapat interaksi strategi pembelajaran dan kemandirian belajar
siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain
faktorial 2 x 3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Jurusan
Bisnis Manajemen Kota Madya Surakarta kelas X tahun ajaran 2008/2009. Sampel
diambil secara stratified cluster random sampling yaitu pengambilan sampel
dilakukan secara random pada populasi yang terbagi atas beberapa strata dan
randomisasi dilakukan terhadap kelompok bukan individu. Sampel dalam penelitian
ini sebanyak 222 siswa yang mewakili populasi. Instrumen yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah angket kemandirian belajar siswa dan tes prestasi belajar
matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang berbentuk uraian. Sebelum
angket dan tes digunakan untuk pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan uji coba.
Pada angket kemandirian belajar siswa uji coba dilakukan untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan dengan validitas isi dan
untuk uji reliabitasnya digunakan tehnik Alpha. Sedang untuk tes prestasi belajar
matematika siswa dilakukan uji yang menyangkut tingkat kesulitan, daya beda ,
validitas dan reliabilitasnya.
Pengujian Hipotesis menggunakan anava dua jalur sel tak sama, dengan taraf
signifikansi 5%. Sebelumya dilakukan uji keseimbangan rata – rata dan uji prasyarat
yang menyangkut uji normalitas dan uji homogenitas. Uji keseimbangan rata – rata
xv
menggunakan uji t sedang uji normalitas menggunakan uji Liliefors yang
menyangkut normalitas kelompok eksperimen, kelompok kontrol, kemandirian
belajar tinggi, kemandirian belajar sedang dan kemandirian belajar rendah. Uji
homogenitas menggunakan uji Barlett yang menyangkut strategi pembelajaran dan
kemandirian belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Prestasi belajar matematika
siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada implementasi strategi pembelajaran
Think Talk Write lebih baik daripada tanpa implementasi strategi pembelajaran Think
Talk Write. (2) Prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita
pada kemandirian belajar tinggi lebih baik dari kemandirian belajar sedang, prestasi
belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada kemandirian belajar
tinggi lebih baik dari kemandirian belajar rendah dan prestasi belajar matematika
siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada kemandirian belajar sedang lebih baik
dari kemandirian belajar rendah. (3) Pada strategi pembelajaran Think Talk Write,
prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada siswa yang
mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai
kemandirian belajar sedang, siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi lebih
baik daripada siswa yang mempunyai kemandirian belajar rendah, dan siswa yang
mempunyai kemandirian belajar sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai
kemandirian belajar rendah. Demikian pula pada strategi pembelajaran langsung
(Direct Instruction). Pada setiap tingkat kemandirian belajar siswa baik tinggi, sedang
maupun rendah, prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita
yang pembelajarannya dengan strategi pembelajaran Think Talk Write selalu lebih
baik daripada strategi pembelajaran langsung (Direct Instruction).
×
Penulis Utama
:
Diah Ayu Kurniasih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S850208007
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengaruh implementasi strategi pembelajaran think talk write terhadap prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemandirian belajar siswa pada siswa smk jurusan bisnis manajemen kota Madya Surakarta tahun ajaran 2008/
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika -S850208007-2010