Penulis Utama : Suseno Hary Prasetyo
NIM / NIP : S830908219
× ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi dan pemberian tugas, (2). Perbedaan prestasi belajar pada tingkat kemampuan awal siswa tinggi dan rendah, (3). Perbedaan prestasi belajar pada tingkat kemampuan menalar siswa tinggi dan rendah, (4). Interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar, (5). Interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar, (6). Interaksi antara kemampuan awal dan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar, (7). Interaksi antara metode pembelajaran, kemampuan awal, dan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan pada bulan Juli–Desember 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan penentuan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling, sampel terdiri dari 2 kelas. VII A menggunakan metode diskusi dan VII B menggunakan metode pemberian tugas. Data diambil dari tes untuk prestasi belajar siswa dan kemampuan menalar, sedangkan dokumen untuk kemampuan awal. Analisis data menggunakan anava tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2 dan dilanjutkan dengan Analysis of Means (ANOM). Dari data analisis bisa disimpulkan bahwa: (1). Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi dan pemberian tugas,, (p-value = 0,645 > 0,050); (2). Ada perbedaan prestasi belajar pada tingkat kemampuan awal siswa tinggi dan rendah, ( p-value = 0,000 < 0,050); (3). Ada perbedaan prestasi belajar pada tingkat kemampuan menalar siswa tinggi dan rendah, (p-value = 0,049 < 0,050). (4). Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar, (p-value = 0,803 > 0,050); (5). Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar, (p-value = 0,636 > 0.050); (6). Tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar, (p-value = 0,700 > 0,050, (7). Ada interaksi antara metode pembelajaran, kemampuan awal, dan kemampuan menalar terhadap prestasi belajar IPA, (p-value = 0,028 < 0,050). Semua siswa memberikan respon positif bagi yang memiliki kemampuan awal dan kemampuan menalar tinggi maupun rendah terhadap penggunaan metode diskusi dan pemberian tugas. ABSTRACT The purposes of the research are to know: (1). the different of students achievement between students who learn using discussion and recitation methods (2). the different of students achievement between students who have high and low prior knowledge, (3). the different of students achievement between students who have hig and low level reasoning ability, (4). the interaction between discussion and recitation methods and students prior knowledge, (5). the interaction between discussion and recitation methods and students reasoning ability (6). the interaction between prior knowledge and reasoning ability (7). the interaction among discussion and recitation methods, students prior knowledge and students reasoning ability. The research used experimental methods and was conducted from Juli– Desember 2009, academic year 2009 / 2010 at SMP N 2 Adimulyo.The population was all students in grade VII and sample was taken using cluster random sampling, consisted of 2 classes, VII A treated using discussion method and VII B treated using recitation method. The data was collected using test method for students acievement and reasoning ability, documentation for prior knowledge. The data was analized using three ways of anova by 2 x 2 x 2 factorial design, and continued by Analysis of Means (ANOM). From the data analysis can be concluded that: (1). there is no differences in student achievement between students who learn using discussion and recitation methods, (p-value = 0,645 > 0,050); (2). there is differences in student achievement between student who have high and low prior knowledge, (p-value = 0,000 < 0,050); (3). there is differences in student achievement between students who have high and low reasoning ability level, (p-value = 0,049 < 0,050). (4). there is no interaction between teaching learning methods and student prior knowledge, (p-value = 0,083> 0,050); (5). there is no interaction between teaching learning method and students reasoning ability, (p-value = 0,636 > 0,050); (6). there is no interaction between prior knowledge and reasoning ability (7). there is interaction among discussion and recitation methods, students prior knowledge, and student reasoning ability. So there are interaction between learning methods, proir knowledge, and performance of student reasoning ability to the learning achievement of science. All the students who have high or low level prior knowledge and reasoning ability give positive responses to the used of discussion and recitation methods.
×
Penulis Utama : Suseno Hary Prasetyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S830908219
Tahun : 2010
Judul : Pembelajaran IPA terstruktur melalui metode diskusi dan pemberian tugas ditinjau dari kemampuan awal dan Kemampuan menalar siswa (Studi Kasus SMP Negeri 2 Adimulyo, Kebumen, Kelas VII, Konsep Besaran dan Satuan Semester Gasal, Tahun Pelajaran 2009 /
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Fisika-S.830908219-2001
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd
2. Dr. Sarwanto, MSi
Penguji :
Catatan Umum : 2685/2010
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.