×ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Wacana Tutur dalam Upacara Pengantin Jawa” ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) penonjolan topik dalam upacara pengantin Jawa, (2) penggunaan bahasa Jawa dalam upacara pengantin Jawa,yang meliputi alih kode dan campur kode serta diksi, dan (3) fungsi wacana tutur dalam upacara pengantin Jawa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber lisan, yaitu berupa tuturan-tuturan pada peristiwa tutur upacara pengantin Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini adalah teknik selektif dengan purposive sampling yang mempertimbangkan konsep teoretik yang digunakan, keinginan pribadi, dan karakteristik empiris. Subjek data adalah dokumen upacara pengantin Jawa. Objek data adalah teks lisan dari ketiga pembawa acara. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung yaitu mengamati secara langsung wacana tutur atau peristiwa tutur dalam upacara Pengantin Jawa. Keabsahan data penelitian dilaksanakan dengan (1) ketekunan pengamatan, (2) triangulasi, (3) kajian berulang, dan (4) review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah ancangan pragmatik dengan cara mengidentifikasi, kodifikasi, dan klasifikasi data tuturan dan dokumen. Selanjutnya dilakukan penyandingan data secara deskripsi dan eksplanasi. Deskripsi dan eksplanasi dilakukan secara cermat dengan mengkolaborasikan data tuturan (termasuk setting dan konteks) dan ikhtisar dokumen. Setelah proses deskripsi dan eksplanasi, dilakukan pengambilan simpulan (konklusi). Simpulan bersifat sementara dan perlu diverifikasikan secara triangulasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, (a) penonjolan topik wacana tutur dalam upacara pengantin Jawa meliputi pengedepanan, definisi, elaborasi, dan rincian, (b) penggunaan bahasa Jawa dalam wacana tutur upacara pengantin Jawa yang meliputi alih kode; ditinjau dari jenisnya terdapat alih kode bahasa, alih kode tingkat tutur, alih kode ragam; ditinjau dari topiknya, terdapat alih kode situasional dan metaforis; campur kode meliputi campur kode kata, campur kode frasa, campur kode klausa, dan campur kode idiom; diksi dalam upacara pengantin Jawa dipengaruhi oleh pemangku hajat, tamu, agama, dan gaya upacara pengantin (c) fungsi wacana tutur dalam upacara pengantin Jawa meliputi fungsi penghormatan, perintah, permohonan, penyapaan, pengharapan, penyangatkan makna, dan merendahkan diri.
ABSTRACT
Oral speech in Javanese Wedding ceremony was an interesting phenomenon to be observed and researched. The research entitled “Oral Speech in Javanese Wedding Ceremony” aimed to describe and explain (1) the emphasize of topic in Javanese Wedding Ceremony, (2) the use of Javanese language in Javanese Wedding Ceremony including transfer code, mixing code and diction, and (3) the function of oral speech in Javanese Wedding Ceremony.
This research employed the descriptive qualitative method. The sources of data were the oral speeches in Javanese Wedding Ceremony in Special Region of Yogyakarta. The technique in deciding the subject in this research was selective technique with purposive sampling that considering the used of theoretic concept, personal interest, and empiric characteristic. The data were collected through observation pieces technique to note any data from the object of research. The observation pieces technique use to document the data focused on classification cards to make the data analysis process easier for the next data.
The data research validity employed (1) observation, (2) triangulation, (3) repetition review, (4) peer discussion. The technique of data analysis was the pragmatic method by identifying, codification, and classifying oral data and documentation. Then processing the data descriptively and explanation. Description and explanation conducted effectively by collaborating oral data (including setting and context) and data summary. After descriptive and explanation process, the conclusion was taken. The conclusion was temporal and needed verification by triangulation.
The finding of this research shows that (a) the emphasize of topic in Javanese Wedding Ceremony including the focus, definition, elaboration and detail, (b) the use of Javanese language in Javanese Wedding Ceremony in transfer code has several types. First language transfer code, second different level transfer code, and third diversity transfer code. Seen from the topic, there were transfer code situational and metamorphosis. Mixing code were mixing word code, mixing phrase code, mixing clause code, and mixing idiom code. The diction in Javanese Wedding Ceremony including the function of respect, command, permission, greeting, wishing, meaning emphasizing, and modesty.
×
Penulis Utama
:
Yuana Agus Dirgantara
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S840908041
Tahun
:
2010
Judul
:
Wacana tutur dalam upacara pengantin jawa
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Pendidikan Bahasa Indonesia -. S.840908041-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
2881/2010
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.