Analisis Pemodelan Tarikan Pergerakan Department Store (Studi Kasus di Wilayah Surakarta)
Penulis Utama
:
Meirawati Dwijayani
NIM / NIP
:
I0105011
×ABSTRAK
Trip generation (bangkitan dan tarikan pergerakan) dalam perencanaan transportasi merupakan tahapan pertama model perencanaan transportasi empat tahap (four stages transport model). Bangkitan dan tarikan pergerakan dipengaruhi oleh tipe tata guna lahan. Salah satu tipe tata guna lahan adalah pusat perbelanjaan. Department store mempunyai fungsi sebagai tempat perbelanjaan yang memiliki karakteristik tata guna lahan seperti luas lahan, luas bangunan, luas area komersiil, luas area parkir dan sebagainya. Karakteristik yang dimiliki oleh department store mempengaruhi besar tarikan pergerakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tarikan pergerakan kendaraan dan untuk membuat model tarikan pergerakan kendaraan department store di wilayah Surakarta. Lokasi penelitian menggunakan lima department store di wilayah Surakarta yaitu Goro Assalaam, Carefour Pabelan, Makro, Luwes Lojiwetan dan Luwes Palur.
Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu memperoleh, mengambil, mengumpulkan secara langsung data hasil pengamatan di lapangan dengan melakukan observasi langsung pada lokasi studi dan data sekunder yaitu data dari instansi terkait kemudian menganalisis dengan metode pendekatan yang bersifat deskriptif. Variabel terikat berupa besar tarikan kendaraan (Y) sedangkan variabel bebas berupa jumlah karyawan (X1), total luas lahan (X2), total luas lantai dasar bangunan (X3), total luas bangunan (X4), total luas lantai komersiil (X5) dan total luas area parkir (X6). Analisis yang dilakukan meliputi analisis jumlah tarikan pergerakan kendaraan dan faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan software SPSS 15. Metode yang digunakan dalam pengolahan data SPSS 15 adalah metode enter dan stepwise.
Hasil analisis menunjukkan faktor yang paling mempengaruhi tarikan pergerakan kendaraan department store di wilayah Surakarta adalah total luas bangunan. Model terbaik tarikan pergerakan kendaraan department store di wilayah Surakarta adalah Y = 82.224 + 0.008 X4. Variabel Y merupakan tarikan pergerakan kendaraan (smp/jam) sedangkan X4 merupakan total luas bangunan (m2). Model ini melalui uji statistik meliputi koefisien determinasi (R2), uji signifikansi (uji-t), analisis variansi (Uji-F/Anova). Uji statistik menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,813, nilai t untuk konstanta yaitu 4,205 dan nilai t untuk variabel X4 yaitu 3,609, serta mempunyai nilai F sebesar 13,022.
ABSTRACT
In the context of transport planning, trip generation is the first stage of four stages transport planning model. The trip generation is affected by the type of land use. One of the type of land use shopping centre. Department store serves as the shopping centre with the land use characteristics of land width, building width, commercial area width, parking area width and so on. The characteristics the department store influences the amount of trip generation.
This research aims to find out the factors affecting vehicles trip generation and to develop a model of department store’s vehicle trip generation in Surakarta area. The location of research consist of five department stores in Surakarta area i.e. Goro Assalam, Carefour Pabelan, Makro, Lojiewetan Luwes and Palur Luwes.
Data consist of primary data and secondary data. Primary data that is to get, take, and collect directly the data from the result of field observation by conducting direct observation to the study location. Secondary data that collecting from the related institution and then to analyze the approach method descriptive in nature. Dependent variable is trip attraction of vehicles (Y), independent variable include the number of stafs (X1), total land area (X2), total ground floor (X3), total building widht (X4), total komersiil floor (X5) dan total park area (X6). The analysis employed include number of trip attraction and factors affecting it using SPSS 15 software. The methods employed in processing of SPSS 15 data were enter and stepwise ones.
The result of analisys shows that factor most highly affecting the department store’s vehicle trip generation in Surakarta area is the total building width. The best model of department store’s vehicle trip attraction in Surakarta area is Y = 82.224 + 0.008 X4. Y variable is the vehicle trip generation (smp/hour) while X4 is the total building width (m2). This model passes through the statistic test including determination coefficient (R2), significance test (t-test), variance analysis (F-test/Anova). The statistic tests gives the determination coefficient (R2) of 0.813, t value for the constant of 4.025 and t-test for X4 variable is 3.609, as well as F value of 13.022.
×
Penulis Utama
:
Meirawati Dwijayani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0105011
Tahun
:
2009
Judul
:
Analisis Pemodelan Tarikan Pergerakan Department Store (Studi Kasus di Wilayah Surakarta)