Pemodelan Tarikan Pergerakan pada Profil Hotel Berbintang di Daerah Surakarta
Penulis Utama
:
Robin Pantas Halomoan
NIM / NIP
:
I0105118
×ABSTRAK
Surakarta memiliki banyak sekali hotel yang terdiri dari hotel berbintang satu sampai dengan berbintang lima seperti Hotel Bintang, Hotel Agas, Hotel Novotel, Hotel Sunan, Hotel Dana, Hotel Ibis, Hotel Lor In, Hotel Sahid Jaya Solo, Hotel Asia, dan yang lainnya, yang memiliki karakteristik dan fasilitas yang berbeda-beda antara hotel yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut secara otomatis mengakibatkan tarikan pergerakan yang terjadi baik orang maupun kendaraan berbeda-beda antara hotel yang satu dengan yang lainnya. Untuk mengetahui besarnya tarikan ke hotel perlu dilakukan penelitian mengenai tarikan pergerakan kendaraan yang menuju ke hotel tersebut.
Lokasi penelitian dilakukan di Hotel Sahid Jaya Solo (bintang 5), Hotel Novotel (bintang 4), Hotel Ibis (bintang 3), Hotel Sunan (bintang 5), dan Hotel Lor In (bintang 5). Waktu penelitian dilakukan pada hari Sabtu dimulai dari jam 9 pagi dan diakhiri pada jam 9 malam. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer, sebagai variabel terikat, berupa tarikan pergerakan kendaraan ke hotel yang bersangkutan (Y), sedangkan data sekunder, sebagai variabel bebas, terdiri dari luas lahan (X1), luas bangunan (X2), luas parkir (X3), total jumlah kamar yang tersedia (X4), luas maksimum ruang rapat (X5), dan jumlah ruang rapat (X6). Data primer diperoleh dari penelitian langsung di lapangan dan data sekunder diperoleh dari hotel yang bersangkutan.
Data yang telah terkumpul, baik data primer maupun data sekunder, kemudian diolah dan dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 16. Hasilnya didapatkan 3 model yang berpengaruh, yaitu Y = 35.904 + 0.019 X5, Y = 23.189 + 0.008 X5 + 4.59 X6, dan Y = 45.473 + 0.029 X5 – 2.369 X6. Model tersebut dilakukan analisa dan pengujian terhadap masing-masing model untuk mendapatkan satu model terbaik seperti uji Multikolinearitas, uji Autokorelasi, uji Homoskedasitas, uji Normalitas, dan uji Liniearitas.
Hasil analisis diperoleh satu buah model terbaik yaitu Y = 35.904 + 0.019 X5 dengan Y adalah tarikan pergerakan kendaraan ke hotel dan X5 adalah luas maksimum ruang rapat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel luas maksimum ruang rapat merupakan variabel yang berpengaruh dalam tarikan pergerakan ke hotel.
×
Penulis Utama
:
Robin Pantas Halomoan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0105118
Tahun
:
2009
Judul
:
Pemodelan Tarikan Pergerakan pada Profil Hotel Berbintang di Daerah Surakarta