Subak pancoran sebagai sumber belajar sejarah kebudayaan Indonesia (studi kasus di jurusan pendidikan sejarah fakultas ilmu sosial Universitas Pendidikan Ganesha)
Penulis Utama
:
Ketut Sedana Arta
NIM / NIP
:
S86090801
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pemahaman mahasiswa terhadap peran dan tanggung jawab Subak Pancoran dalam menciptakan kerukunan umat; (2) Cara dosen dan mahasiswa memanfaatkan Subak Pancoran sebagai sumber belajar sejarah kebudayaan Indonesia; (3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan Subak Pancoran sebagai sumber belajar sejarah kebudayaan Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi kasus terpancang tunggal. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pada kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Indonesia di kelas dan subak Pancoran, wawancara informan dilakukan dengan dosen, mahasiswa dan prajuru serta anggota subak Pancoran, serta analisis dokumen berupa silabus, tugas makalah mahasiswa, dan dokumen awig-awig, serta ekalikita subak Pancoran. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan time sampling. Untuk mencari validitas data digunakan trianggulasi data dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan simpulan berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus.
Simpulan penelitian ini: (1) Mahasiswa yang sedang dan yang sudah menempuh mata kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia pada awalnya mempunyai pemahaman yang rendah namun setelah mengikuti perkuliahan mempunyai pemahaman yang baik tentang peran dan tanggung jawab subak Pancoran dalam menciptakan kerukunan umat; (2) Sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar cara memanfaatkan subak Pancoran sebagai sumber belajar Sejarah Kebudayaan Indonesia adalah melalui metode inquiri dan pemberian tugas oleh dosen kepada mahasiswa; (3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan subak Pancoran sebagai sumber belajar Sejarah Kebudayaan Indonesia adalah waktu, lokasi dan minimnya pengetahuan narasumber, fasilitas yang menunjang pembelajaran mengalami kerusakan, minimnya bahan ajar subak multikultur. Untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan persiapan yang matang dan dukungan dari lembaga Undiksha berupa pemberian bantuan peralatan untuk menunjang proses pembelajaran dengan menggunakan subak Pancoran sebagai sumber belajar.
×
Penulis Utama
:
Ketut Sedana Arta
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S86090801
Tahun
:
2010
Judul
:
Subak pancoran sebagai sumber belajar sejarah kebudayaan Indonesia (studi kasus di jurusan pendidikan sejarah fakultas ilmu sosial Universitas Pendidikan Ganesha)
Edisi
:
-
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
-
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Jur. Pendidikan Sejarah-S.860908011-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Suyatno Kartodirdjo 2. Dra. Sutiyah, M.Pd, M.Hum
Penguji
:
Catatan Umum
:
1050/2010
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.