Tinjauan kuat tekan dan kuat lentur repair mortar dengan bahan tambah polymer (investigation of compression strength and flexural strength of repair mortar with polymer additive)
Penulis Utama
:
Dyah Kurnia Primasasti
NIM / NIP
:
I0106055
×ABSTRAK
Polymer sebagai bahan tambah dalam campuran repair mortar berinteraksi dengan semen portland dan air. Dalam interaksi tersebut polymer memperlambat hidrasi sehingga sangat berpengaruh pada proses kristalisasi selama pengerasan beton.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penambahan polymer pada repair mortar dengan variasi polymer 2%, 4% dan 6% terhadap kuat tekan, kuat lentur (Modulus of Rupture) dan kekakuan.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan suatu percobaan dilaboratorium secara langsung untuk mendapatkan suatu data atau hasil yang menghubungkan antara variabel-variabel yang diselidiki. Dalam percobaan ini akan dicari nilai kuat tekan repair mortar dengan menggunakan benda uji kubus 50 x 50 x 50 mm, nilai kuat lentur (Modulus of Rupture) dan nilai kekakuan dengan menggunakan benda uji prisma 500 x 100 x 100 mm.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa penambahan kadar polymer dengan prosentase tertentu pada repair mortar mempengaruhi nilai kuat tekan, kuat lentur (Modulus Of Rupture) dan kekakuan. Dari hasil pengujian kuat tekan dan kuat lentur seluruh repair mortar yang diteliti (mortar biasa, mortar dengan bahan tambah polymer dan BASF EMACO Nanocrete) diperoleh hasil nilai kuat tekan yang terbesar terjadi pada komposisi repair mortar PO-2 % pada umur awal dan PO-4% pada umur 28 hari, nilai kuat lentur yang terbesar terjadi pada komposisi repair mortar PO-0% dan nilai kekakuan yang terbesar terjadi pada komposisi repair mortar PO-0 % pada umur awal dan PO-2% pada umur 28 hari. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pengaruh penambahan kadar polymer pada repair mortar terhadap kuat tekan,kuat lentur dan kekakuan ditinjau dari rasio kuat tekan,kuat lentur dan kekakuan variasi polymer terhadap polymer 0% cenderung menurunkan kuat tekan pada umur awal dan cenderung meningkatkan kuat tekan pada umur 28 hari dengan persamaan regresi y = -0,028x2 + 0,036x + 1,012 untuk umur awal dan y = -0,012x2 + 0,055x + 0,989 untuk umur 28 hari, cenderung menurunkan kuat lentur (Modulus of Rupture) dengan persamaan regresi y = -0,017x2 - 0,041x + 1,002 untuk umur awal dan y = -0,004x2 - 0,019x + 1,012 untuk umur 28 hari dan cenderung menurunkan kekakuan dengan persamaan regresi y = -0,021x2 + 0,038x + 1,000 untuk umur awal y = -0,006x2 + 0,024x + 1,006 untuk umur 28 hari.
Kata kunci : Kekakuan, Kuat Lentur, Kuat Tekan, Polymer
ABSTRACT
Polymer as supplement in repair mortar mix interacts with the Portland cement and water. In such interaction, the polymer decelerates hydration so that it highly affects the crystallization process during the concrete hardening. The objective of research to find out the effect of polymer addition to the repair mortar with polymer variation of 2%,4%, and 6% on the compressive strength, modulus of rupture and rigidity.
The method employed in this research was direct experimental method to obtain a data or result connecting the variables studied. In this experiment, the compressive strength of repair mortar is found using the cubic with 50 x 50 x 50 mm as the tested object, the modulus of rupture and rigidity values are found using the prism tested object with 500 x 100 x 100 mm size.
From the result of analysis, it can be found that the polymer level addition in certain percentage to the repair mortar affects the compressive strength, modulus of rupture and rigidity. From the result of compressive strength and modulus of rupture tests on all repair mortars studied (conventional mortar, polymer-added mortar and BASF EMACO Nanocrete) it is obtained the highest compressive strength value in the repair mortar composition PO-2% in early age and PO-4% in 28-days age, the highest modulus of rupture in the repair mortar composition PO-0% in early age and PO-2% in 28-days age. From the result of analysis, it can be seen that the effect of polymer and repair mortar on the compressive strength, modulus of rupture and rigidity viewed from the ratio of compressive strength, modulus of rupture and polymer variation rigidity to polymer of 0% tends to reduce the compressive strength in early age and tends to improve the compressive strength in 28-day age with regression equation y = -0.028x2 + 0.036x + 1.012 for early age and y = -0.012x2 + 0.055x + 0.989 for 28-day age, tends to reduce the modulus of rupture with regression equation y = -0.004x2 + 0.019x + 1.012 for 28-day age and tends to reduce the rigidity with regression equation y = -0.021x2 + 0.038x + 1.000 for early age and y = -0.006x2 + 0.024x + 1.006 for 28-day age.
Keywords: Rigidity, Modulus of rupture, compressive strength, polymer
×
Penulis Utama
:
Dyah Kurnia Primasasti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0106055
Tahun
:
2010
Judul
:
Tinjauan kuat tekan dan kuat lentur repair mortar dengan bahan tambah polymer (investigation of compression strength and flexural strength of repair mortar with polymer additive)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Tekik Jur. Teknik Sipil-I.0106055-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. S A Kristiawan, ST, MSc, Ph.D. 2. Ir. Sunarmasto, MT
Penguji
:
Catatan Umum
:
252/2010
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.