Eksperimentasi pembelajaran berbasis masalah dan diskusi kelas terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X ditinjau dari IQ siswa pada materi logika matematika SMA Negeri Kabupaten Magetan tahun ajaran 2009/2010
Penulis Utama
:
Rizqi Tresnaningsih
NIM / NIP
:
S850209117
×ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik antara pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Diskusi Kelas (CD), (2) untuk mengetahui pengaruh tingkatan IQ terhadap prestasi belajar matematika siswa, (3) untuk mengetahui pada siswa yang mempunyai IQ tinggi, IQ sedang dan IQ rendah, model pengajaran mana yang lebih baik, antara PBM dan CD.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Magetan. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X SMA N 1 Maospati, SMA N 1 Barat, SMA N 1 Kawedanan yang berjumlah 220 siswa. Sampel diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data tes prestasi dilakukan melalui tes prestasi dengan bentuk soal pilihan ganda dan mengambil data tes IQ dari sekolah. Teknik analisis datanya menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Dari hasil Anava diperoleh: (1) tidak terdapat perbedaan rataan prestasi belajar matematika antara PBM dan CD (Fa = 0,047 < = 3,84), (2) terdapat perbedaan rataan prestasi belajar matematika dari kelompok IQ tinggi, IQ sedang dan IQ rendah (Fb = 4,76 > = 3), (3) terdapat interaksi antara variabel model pembelajaran dan variabel IQ siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa (Fab = 10,88 > = 3).
Dari hasil uji komparasi ganda antar kolom diperoleh terdapat perbedaan rataan prestasi belajar siswa dengan IQ tinggi, IQ sedang dan IQ rendah. Berdasarkan rataannya, nilai siswa dengan IQ tinggi adalah 82,99, siswa IQ sedang adalah 74,45, dan siswa dengan IQ rendah adalah 67,91. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa dengan IQ tinggi mendapat prestasi matematika lebih baik dari pada siswa dengan IQ sedang, siswa dengan IQ sedang mendapat prestasi lebih baik dari pada siswa dengan IQ rendah.
Dari hasil komparasi ganda antar sel diperoleh: (1) pada siswa dengan IQ tinggi tidak terdapat perbedaan rerata prestasi belajar matematika antara PBM dan CD, (2) pada siswa dengan IQ sedang, tidak terdapat perbedaan rerata prestasi belajar matematika antara PBM dan CD, (3) pada siswa dengan IQ rendah terdapat perbedaan rerata prestasi belajar matematika antara PBM dan CD.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Diskusi Kelas, Intelligence Quotient (IQ)
ABSTRACT The objectives of this research are: (1) to find out models of teaching that is better than problem based instruction (PBI) and classroom discussion (CD), (2) to reveal the influence IQ level on students’ achievement in learning mathematics, (3) to find out in students who have high level IQ, medium level IQ and low level IQ, which better than between PBI and CD
This research is a quasi-experimental research. The population of this research is all of SMAN students’ grade X in Magetan. The sample of this research is 220 students grade X from SMAN 1 Maospati, SMAN 1 Barat and SMAN 1 Kawedanan. The sample was drawn by using stratified random sampling technique. The students’ achievement data were drawn by using achievement test in form of multiple-choice and taking the data of the students’ IQ test from the schools. The technique of analyzing data is two-way variance analysis with different cell.
From the two-way variance analysis it is found: (1) there is not difference on the average between PBI and CD on the students’ achievement in learning mathematics, (Fa = 0,45 < = 3,84), (2) there is a significant difference on the average of the students achievement in learning mathematics between the student with low level IQ, medium level IQ and high level IQ, (Fb = 4,76 > = 3), (3) there is a significant interaction between teaching models variable and the students’ IQ variable on the students’ achievement in learning mathematics, (Fab = 10,88 > = 3).
From the result of multiple comparative inter-column it is found that there is difference on the average of mathematics achievement between student with high level IQ, medium and low level IQ. Based on the average of achievement score, the students with high level IQ gain the average score of 82.99, medium level IQ students gain 74.45 and low level IQ students gain 67.91. From the result, we can say that the students with high level IQ got better mathematics achievement than students with medium level IQ, the students with medium level IQ got mathematics achievement better than the students with low level IQ.
The multiple comparative inter-cell, it is found that: (1) the students with high IQ there is not difference on the average of mathematics achievement of the PBI and CD (2) the student with medium level IQ, there is not difference on the average of mathematics achievement of the PBI and CD, (3) the students with low level IQ there is a significant difference on the average of mathematics achievement between PBI and CD.
×
Penulis Utama
:
Rizqi Tresnaningsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S850209117
Tahun
:
2010
Judul
:
Eksperimentasi pembelajaran berbasis masalah dan diskusi kelas terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X ditinjau dari IQ siswa pada materi logika matematika SMA Negeri Kabupaten Magetan tahun ajaran 2009/2010
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.850209117-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Mardiyana, M.Si 2. Drs. Pangadi, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
1755/2010
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.