Pengaruh penerapan model Problem Based Learning dan Cooperative Learning terhadap prestasi belajar Matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa (Studi eksperimen pada siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran
Penulis Utama
:
M. Wijayanto
NIM / NIP
:
S810108012
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) ada tidaknya pengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap prestasi belajar Matematika, 2) ada tidaknya pengaruh yang signifikan tingkat motivasi belajar siswa-siswa terhadap prestasi belajar Matematika, 3) ada tidaknya interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan tingkat motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Eksperimental. Populasi umumnya adalah seluruh siswa SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri, sedang populasi target yaitu siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Wonogiri. Teknik sampling dengan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa meliputi 40 siswa kelas XC SMA Negeri 1 Purwantoro untuk eksperimen pembelajaran Problem Based Learning dan 40 siswa kelas XA SMA Negeri 1 Slogohimo untuk eksperimen pembelajaran Cooperative Learning. Instrumen penelitian ini terdiri dari Test Prestasi Belajar Matematika dan Angket Motivasi Belajar. Hasil uji coba test prestasi belajar dianalisis dengan uji validitas isi, uji reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan uji validitas butir. Uji validitas tiap butir test dilakukan teknik korelasi Product Moment dari Pearson pada taraf signifikan 5%. Uji reliabilitas instrumen menggunakan KR-20 dari Kuder-Richardson. Dengan bantuan program MS Excel diperoleh angka koofisien reliabilitas sebesar 0,83. Uji Prasyarat analisis terdiri dari uji Normalitas dan uji Homogenitas. Uji normalitas dilakukan dengan Metode Lilliefors. Hasilnya seluruh kelompok data berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Bartllet. Hasilnya seluruh kelompok data variansi homogen. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Sama, desain faktorial 2 x 2 dan taraf signifikansi 0.05. Uji lanjut pasca Anava dengan Uji Tukey.
Berdasar uji hipotesis dibuktikan (1) Ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap prestasi belajar Matematika (Fobs= 6,24 > F tab=3,96). Dari besarnya rataan pemberian model pembelajaran Problem Based Learning menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada pemberian model pembelajaran Cooperative Learning. (2) Ada pengaruh yang signifikan tingkat motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika (Fobs = 35,65 > F tab = 3,96). Dari besarnya rataan dibuktikan bahwa siswa yang motivasi belajarnya tinggi lebih baik prestasi belajarnya dari pada siswa yang motivasi belajarnya rendah, (3) Ada interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika (Fobs= 5,65 > F tab=3,96). Berdasar uji pasca Anava dengan metode Tukey menunjukkan bahwa (1) pada pembelajaran Problem Based Learning siswa yang motivasi belajarnya tinggi prestasi belajarnya lebih baik dari pada siswa yang motivasi belajarnya rendah, (2) pada pembelajaran Cooperative Learning siswa yang motivasi belajarnya tinggi prestasi belajarnya lebih baik dari pada siswa yang motivasi belajarnya rendah, (3) siswa yang motivasi belajarnya tinggi, dengan pembelajaran Problem Based Learning menghasilkan prestasi yang lebih baik dari pada dengan pembelajaran Cooperative Learning dan (4) siswa yang motivasi belajarnya rendah, baik pada pembelajaran Problem Based Learning maupun Cooperative Learning menghsilkan prestasi yang sama.
ABSTRACT
This research aimed to know: 1) the existence of significant influence’s teaching model towards learning achievement of Mathematics, 2) the existence of significant influence’s student learning motivation towards learning achievement of Mathematics, 3) the interaction of significant influence between teching model and student learning motivation towards learning achievement of Mathematics.
This research is a quantitative one by using experimental method. General population is all students of State Senior High School in Regency of Wonogiri, while target populations are students of class X State Senior High School in Regency of Wonogiri. Sampling technique is with Cluster Random Sampling. Sample in this research amounts to 80 students cover 40 students of class XC SMA Negeri 1 Purwantoro for learning experiment of Problem Based Learning and 40 students of class XA SMA Negeri 1 Slogohimo for learning experiment of Cooperative Learning. Instrument of this research consisted of Mathematics Learning Achievement Test and Learning Motivation Questionnaire. Result of try out test of learning achievement test is analyzed with content validity test, reliability test, level of difficulty, distinguishing power and validity test item. Validity test of each item test is done by correlation technique of Product Moment and Pearson at significance level 5%. Instrument reliability test applies KR-20 from Kuder-Richardson. With help of MS Excel program is scored a point of reliability coefficient that is 0,83. Prerequisite test analysis consisted of normality test and homogeneity test. Normality test is done with Lilliefors method. The result is that all groups are in normal distribution data. Homogeneity test applies Bartllet test. The result is that all groups are homogeneous. Data analysis technique for testing of hypothesis in this research is Two Ways Variance Analysis with Same cell, factorial design of 2 x 2 and significance level 0,05. Continuation test post Anava with Tukey Test.
Based on hypothesis test proved (1) There is significant influence between learning models to learning achievement of mathematics ( Fobs 6,24 > Ftab = 3,96). From amount of mean of vesting of learning model of PBL yields better learning achievement than vesting of learning model of CL. (2) There is significant influence of student learning motivational level to learning achievement of learning mathematics (Fobs= 35,65 > F¬tab = 3,96). From level of mean it is proved that students with higher learning motivation have better learning achievement than student with low learning motivation, (3) There is interaction of significant influence between learning model and student learning motivation to learning achievement of mathematics (Fobs = 5,65 > Ftab= 3,96). Based on test of post Anava with Tukey method indicates that (1) in learning of PBL, students with higher learning motivation have better learning achievement than students with low learning motivation, (2) in learning of CL, students with higher learning motivation have better learning achievement than students with low learning motivation, (3) students with high learning motivation of PBL learning method have better learning achievement than student with CL learning method (4) student with low learning motivation, either in PBL and CL yield the same achievement.
×
Penulis Utama
:
M. Wijayanto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S810108012
Tahun
:
2009
Judul
:
Pengaruh penerapan model Problem Based Learning dan Cooperative Learning terhadap prestasi belajar Matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa (Studi eksperimen pada siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2009
Program Studi
:
S-2 Teknologi Pendidikan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Teknologi Pendidikan-S.810108012-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. H. Sutarno J, M.Pd. 2. Prof. Dr. Sri Anitah W, M.Pd.
Penguji
:
Catatan Umum
:
4045/2009
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.