Pengaruh pemberian ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap penurunan kadar asam urat darah tikus putih jantan Hiperurisemia
Penulis Utama
:
Harti Kusni Wahyuningsih
NIM / NIP
:
G0006089
×ABSTRAK
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hipourisemia ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri L.) pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar yang hiperurisemia.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium pre dan post-test controlled group design menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar sebanyak 36 ekor, BB 150-200 gram, berumur 3 bulan. Tiga puluh enam sampel dibagi dalam enam kelompok yaitu kelompok kontrol normal (aquadest), kontrol negatif (CMC 1%), kontrol positif (alopurinol 7,56 mg/200gBB) dan kelompok perlakuan ekstrak herba meniran dosis 10, 20, dan 40 mg/200gBB. Kadar asam urat darah ditingkatkan dengan induksi jus hati ayam 3ml/200gBB selama tujuh hari. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan pada hari ke-0 (kondisi awal), ke-7 (pretes), dan ke-14 (postes) menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 505 nm. Data dianalisis dengan anova one way, ancova dan dilanjutkan uji Dunnet.
Hasil : Ekstrak herba meniran pada dosis 10, 20 dan 40 mg/200gBB mampu menurunkan kadar asam urat darah tikus hiperurisemia sebesar 1.9 ; 1.6 ; dan 1.7 setara dengan penurunan alopurinol sebesar 1.4 terhadap kontrol negatif (p>0.753).
Simpulan : Pemberian ekstrak herba meniran bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat darah tikus secara signifikan (p<0,001). Ekstrak herba meniran dosis rendah adalah terapi hipourisemia yang paling efektif dalam penelitian ini.
Kata kunci : ekstrak herba meniran, asam urat, Rattus norvegicus
ABSTRACT
Objectives : This research is presented to investigate the hypouricemic effect of meniran herbs extract (Phyllanthus niruri L.) in hiperuricemic Rattus norvegicus strain Wistar.
Methods : This research’s type was experimental laboratorium pre and post-test controlled group design. The subject was male Rattus norvegicus strain Wistar (± 3 months old, 150-200 g, n=36). Thirty six rats were divided into six equal groups consist of normal control group (aquadest), negative control group (CMC 1%), positive control group (alopurinol 7.56 mg/200gBB) and meniran herbs extract treatment group dosages 10, 20, and 40 mg/200gBB. Blood Uric acid level was elevated by induction of chicken liver juice 3 ml/200gBB in seven days. Blood uric acid level was determined on 0th (initial condition), 7th (pretest), and 14th (posttest) using the spectrophotometer at 505 nm. The datas were analyzed by one way anova, ancova, and followed by dunnet test.
Result : Meniran herbs extract treatment on dosages 10, 20, and 40 mg/200gBB were able to reduce blood uric acid levels in hyperuricemic rats at 1.9, 1.6, and 1.7 that equivalent to alopurinol treatment towards the negative control group (p>0.753).
Conclusion : Meniran herbs extract treatment is potent to reduce blood uric acid level in rat significantly (p<0.001). The low dosage is the most effective hypouricemic’s therapy in this research.
Keywords : meniran herb extract, uric acid, Rattus norvegicus
×
Penulis Utama
:
Harti Kusni Wahyuningsih
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0006089
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengaruh pemberian ekstrak herba meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap penurunan kadar asam urat darah tikus putih jantan Hiperurisemia
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2010
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran-G.0006089-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Soetarno, Drs., Apth., SU 2. Arif Suryawan, dr
Penguji
:
Catatan Umum
:
4250/2010
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.