Penulis Utama : Setiawan Adi Subagio
NIM / NIP : I0102110
× ABSTRAK Beton mutu tinggi adalah beton dengan pengerjaan yang lebih baik dan persyaratan yang lebih tinggi dari beton biasa yang tidak mungkin dicapai hanya dengan penggunaan material konvensional dan pencampuran secara normal, penempatan dan cara perawatannya, disyaratkan terdapat kontrol terhadap pemilihan material penyusun beton dengan penggunaan bahan tambah yang tepat. Beton mutu tinggi umumnya dikenal sebagai beton dengan kuat desak lebih besar dari 6000 psi atau 42 Mpa pada umur 28 hari untuk benda uji silinder. (Nawy,1996). Penggunaan beton mutu tinggi sangat cocok untuk struktur bangunan tingkat tinggi, struktur jembatan, tiang dan kolom dengan beban yang besar dimana akan memberikan pengurangan dalam desain kolom dan balok dan memberikan keuntungan penghematan ruang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi panjang serat baja terhadap nilai kuat kejut pada beton serta untuk mengetahui variasi panjang serat baja optimum yang dapat memberikan nilai kuat kejut yang tertinggi pada beton. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Benda uji berupa silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi panjang serat baja adalah 0 cm ( beton mutu tinggi normal ); 2,5 cm ; 5 cm ; campuran (2,5 cm dan 5 cm) dengan berat 1% dari berat mortar. Untuk masing-masing variasi sampel beton berjumlah 3 buah benda uji, jadi jumlah total benda uji adalah 12 buah. Dari hasil analisa diperoleh nilai rata-rata pukulan dan energi serapan untuk tiap variasi panjang serat, adalah sebagai berikut : untuk retak pertama, panjang serat 0 cm sebesar 60,33 pukulan dan 2664,2679 joule, serat 2,5 cm sebesar 64,67 pukulan dan 2854,8572 joule, serat 5cm sebesar 69,67 pukulan dan 3075,5822 Joule, serat campuran sebesar 63,67 pukulan dan 2810,7122 joule. Untuk runtuh total, panjang serat 0 cm sebesar 79,33 pukulan dan 3509,0229 joule, serat 2,5 cm sebesar 80 pukulan dan 3531,6 joule, serat 5cm sebesar 89,67 pukulan dan 3958,4822 Joule, serat campuran sebesar 83 pukulan dan 3664,035 joule. Dari hasil analisa didapatkan nilai kuat kejut optimum terdapat pada variasi beton dengan penambahan serat baja panjang 5 cm. Kata kunci: beton mutu tinggi, silica fume, fly ash, serat baja, kuat kejut. ABSTRACK High-strength concrete is concrete with better workmanship and higher requirements than ordinary concrete which can not be achieved simply by using conventional materials and normal mixing, placement and how her treatment, there are required to control the selection of materials in concrete with the added use of materials appropriate. High-strength concrete is commonly known as concrete with compressive strength greater than 6000 psi or 42 MPa at 28 days for cylindrical specimens. (Nawy, 1996). Use of high strength concrete is suitable for high-level structures, bridge structures, poles and columns with a large load which will provide a reduction in the column and beam design and space saving benefits. The purpose of this study is to determine the effect of fibre steel length variation of the value of a strong shock on the concrete and to find out the optimum fibre steel length variations that can provide strong value of the highest shock on the concrete. Research carried out by the experimental method. The specimens in the form of a cylinder with a diameter of 15 cm and 30 cm high. Fibre steel length variation was 0 cm (normal high strength concrete); 2.5 cm; 5 cm; mixture (2.5 cm, and 5 cm) with a weight of 1% by weight of mortar. For each sample variations amounted to three concrete specimens, so the total number of samples is 12 units. From the results of the analysis, the average value of the blow and the energy absorption for each variation of fibre length, are as follows: for the first cracking, fiber length 0 cm at 60.33 and 2664.2679 joule blow, fibre 2.5 cm at 64.67 joule blow and 2854.8572, fibre and 5cm at 69.67 3075.5822 Joule blow, blow fibre mixture of 63.67 and 2810.7122 joules. For a total collapse, fibre length 0 cm at 79.33 and 3509.0229 joule blow, fibre 2.5 cm is 80 blows and 3531.6 joules, fibre’s and blow 5cm at 89.67 3958.4822 Joule, fibre mixture of 83 blow and 3664.035 joules. From analysis results showed the optimum shock value there is strong variation with the addition of fibre steel concrete 5 cm long. Keywords: high strength concrete, silica fume, fly ash, Fibre steel, a strong shock.
×
Penulis Utama : Setiawan Adi Subagio
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0102110
Tahun : 2010
Judul : Tinjauan kejut beton mutu tinggi dengan penambahan silica fume, fly ash dan serat baja Observe impact of high strength concrete with increasing silicafume,fly ash and steel fibre
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur. Teknik Sipil-I.0102110-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Wibowo, ST,DEA
2. Ir. A. Mediyanto, MT
Penguji :
Catatan Umum : 1937/2010
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.