Penulis Utama : Mochammad Rizal Sidik F.1303067
NIM / NIP : F1303067
× Performance budgeting was basically a composing and management system of regional budget orientating in the result achievement or performance. The performance should reflect the efficiency and effectiveness of public services, meaning that must be oriented in the public interest. One of the equipments to analyze the regional government in managing its regional budget was by having a financial ratio analysis of the region expenditure and revenue budget (APBD) which had been specified and executed. The data taken from this research were Budget and Realization of region expenditure and revenue budget (APBD), acceptance structure of region expenditure and revenue budget (APBD) of Grobogan Regency, expenditure recapitulation of Grobogan Regency, realization and target of Regional Origin Income (PAD) of Grobogan Regency during the Period of 2001 until 2006. This research used Independence Ratio, Effectiveness and Efficiency Ratio, Activity Ratio, Growth Ratio as the data sample observed and as the hypothesis verification. In examining whether there was a significant difference of the performance measurement of regional budget before and after the performance-based budgeting was conducted by using the difference test of two averages (t-test) by the help of SPSS 12 program. From the research result could be concluded that there was no significant difference by the existence of performance-based budgeting rules since the modification conducted was in the financial report format and modification of income and expenditure post classification only while the realization of income and expenditure budget did not experience a significant change. Anggaran kinerja pada dasarnya merupakan sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja. Adapun kinerja tersebut harus mencerminkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, yang berarti harus berorientasi pada kepentingan publik. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Data yang diambil dari penelitian ini adalah Anggaran dan Realisasi APBD, struktur penerimaan APBD Kabupaten Grobogan, rekapitulasi belanja Kabupaten Grobogan, realisasi dan target PAD, serta sumber PAD Kabupaten Grobogan Periode 2001 sampai dengan 2006. Penelitian ini menggunakan Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Efisiensi, Rasio Aktivitas, Rasio Pertumbuhan sebagai sampel data yang diteliti dan sebagai pembuktian hipotesis. Sedangkan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengukuran kinerja kemampuan keuangan daerah sebelum dan sesudah anggaran berbasis kinerja, dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dengan bantuan program SPSS 12. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terjadi dengan adanya peraturan anggaran berbasis kinerja karena karena perubahan yang dilakukan hanya dalam bentuk format laporan keuangan serta perubahan penggolongan nama pos pendapatan dan belanja saja sedangkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tidak mengalami perubahan yang signifikan.
×
Penulis Utama : Mochammad Rizal Sidik F.1303067
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1303067
Tahun : 2009
Judul : Analisis Rasio Keuangan Sebagai Pengukuran Kinerja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan Sebelum dan Setelah Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Ekonomi - 2009
Program Studi : S-1 Akuntansi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Ekonomi Jur.Akuntansi-F.1303067-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Jaka Winarna, Msi, Ak.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas :
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.