Penulis Utama : Retno Utami
NIM / NIP : S1104007
× ABSTRAK Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada sinonim nomina dalam Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah mengidentifikasi ciri pembeda makna seperangkat nomina bahasa Indonesia yang bersinonim dan mengidentifikasi ruang lingkup pemakaian kata-kata yang termasuk pasangan sinonim nomina bahasa Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian eksploratif (kualitatif) tipe analisis teks (content analysis), dengan menggunakan data primer (tertulis) yang diambil dari Kamus Sinonim Bahasa Indonesia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia; dan data sekunder dari informan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pencatatan dokumen, teknik simak dan catat, serta teknik pancing (elisitasi). Adapun proses analisisnya dengan menggunakan metode padan ortografis, karena yang menjadi alat penentu sekaligus standar (pembaku)-nya adalah berupa tulisan. Selanjutnya, teknik dalam metode padan yang digunakan adalah teknik lanjutan yang berupa teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan teknik hubung banding membedakan (HBB). Dalam penelitian ini juga memakai teknik analisis komponen makna (componential analysis) yang meliputi ragam bahasa, nilai rasa, tingkat sosial, dan kolokasi. Setelah dilakukan analisis, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Kebanyakan nomina dalam Bahasa Indonesia bersinonim dekat (near synonym); terdapat ciri semantik general (umum) di antara pasangan nomina yang bersinonim; pasangan nomina dalam Bahasa Indonesia yang bersinonim ternyata hanya bersinonim dekat (near synonym) disebabkan adanya beberapa ciri pembeda (adanya perbedaan rasa estetis pemakai bahasa, ada perbedaan media kalimat yang menggunakan kata-kata bersinonim, adanya ketidaklaziman penggunaan kata yang dianggap bersinonim, serta adanya pengaruh dialek dalam penggunaan kata-kata bersinonim); dan ada beberapa kata yang selama ini dikelompokkan ke dalam sinonim, tetapi sebenarnya merupakan anggota dari kehiponiman. Penggunaan kata-kata bersinonim dalam komunikasi (baik lisan maupun tertulis, baik dalam situasi formal maupun nonformal, dan lain-lain) perlu adanya kecermatan dari si pengguna bahasa itu sendiri. Hal itu disebabkan adanya ciri pembeda dalam setiap kata yang bersinonim tersebut. Dengan demikian, tidak akan menimbulkan kejanggalan dan kesalahan dalam penerimaan informasi. Kata kunci: sinonim nomina, komponen pembeda makna, teknik hubung banding menyamakan, teknik hubung banding membedakan, bersinonim dekat ABSTRACT This research focuses on the problems of synonymy of the nouns in Indonesian language. The objectives of the research are to identify the distinctive features among synonymous nouns in Indonesian language and to identify the scope of the use of pairs of the Indonesian synonymous nouns. This research is an explorative (qualitative) research of the type of the text analysis (content analysis), using the primary data (written) taken from Kamus Sinonim Bahasa Indonesia (Indonesian Synonym Dictionary) and Kamus Besar Bahasa Indonesia (Great Indonesian Dictionary) and the secondary data from the informants. The data were collected using the documentary method, listen and note taking method, and elicitation method. The analysis process was done using the orthographic similarity method because the standards are in the written form. Then, the similarity technique used was connect and compare equate technique (teknik hubung banding menyamakan (HBS)); and connect and compare distinguish technique (teknik hubung banding membedakan (HBB)). The componential analysis was also done to study the language styles, affective value, social levels, and collocations. The analyses revealed the following: most Indonesian nouns have near synonyms; there are general semantic features among the synonymous pairs of nouns; the pairs of the synonymous nouns are near synonyms because there are some distinguishing features (there are differences in aesthetic sense among the speakers, there are differences in the medium of sentences which use synonymous nouns, there are uncommon usage of nouns considered synonymous, and there are influences of dialects in the use of synonymous nouns); and there are words which have so far been considered synonymous but are actually members of hyponyms. The use of synonymous nouns in the communication (both in spoken and written texts, both formal and informal usage), requires the accuracy on the part of the speakers due to the fact that there are distinguishing features in each of the synonymous pairs. This would avoid the obscurity and misunderstanding in receiving the information. Key words: synonymous nouns, near synonym, distinguishing components of meaning, connect and compare equate technique, connect and compare distinguish technique
×
Penulis Utama : Retno Utami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S1104007
Tahun : 2010
Judul : Kajian sinonim nomina dalam Bahasa Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Linguistik-S.1104007-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. D. Edi Subroto
2. Dr. Sumarlam, M. S.
Penguji :
Catatan Umum : 1762/2010
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.