Hubungan antara lingkungan belajar klinis dan kemampuan metakognitif dengan kompetensi koasisten dalam menjalani kepaniteraan klinik di rsud dr. Moewardi Surakarta
Penulis Utama
:
Arsita Eka Prasetyawati
NIM / NIP
:
S540209004
×Abstrak
Pendidikan klinik merupakan suatu komponen yang penting dari pendidikan profesi
dokter. Masih diperlukan penelitian yang lebih untuk memahami hubungan elemen
lingkungan pembelajaran klinik dan kemampuan metakognitif dengan pembelajaran peserta
didik (koasisten) yang mungkin mempengaruhi kompetensi dokter selama rotasi klinik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan belajar klinis,
kemampuan metakognitif, dan kompetensi koasisten dalam menjalani kepaniteraan klinik.
dan bermanfaat untuk memberikan masukan pada institusi pendidikan dokter tentang
lingkungan belajar klinik serta kemampuan metakognitif mahasiswa hubungannya dalam
pencapaian kompetensi (dokter) dan meningkatkan mutu lulusan dokter sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan oleh ikatan profesi (IDI).
Penelitian Cross sectional dilaksanakan di rumah sakit Muwardi dengan mengambil
data dari 40 koasisten dari lima bagian, yaitu bagian mata, THT, kulit dan kelamin, penyakit
dalam, dan anak. Teknik sampling menggunakan metode purposif dan quota sampling. Data
kemampuan metakognitif dan lingkungan belajar klinik dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner, sedangkan data kompetensi koasisten dikumpulkan dengan checklist observasi
yang diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan. Data dianalisis menggunakan
model regresi linier ganda.
Tes validitas dan reliabilitas untuk kuesioner kompetensi koasisten menunjukkan
Alpha Cronbach 0.70, dan korelasi Pearson 0.22 sampai 0.75, kuesioner kemampuan
metakognisi memiliki Alpha Crobach 0.83. Korelasi Pearson untuk checklist kompetensi 0.39
sampai 0.74 dengan Alpha Cronbach 0.75. hasil dari analisis regresi linear ganda
menunjukkan bahwa satu skor lingkungan belajar klinik meningkatkan 0.5 skor kompetensi
dokter ( = 0.5; 95% CI 0.2 sampai dengan 0.9). Dan satu skor kemampuan metakognitif
meningkatkan 0.2 skor kompetensi dokter ( = 0.2; 95% CI 0.1 sampai dengan 0.4)
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa ada hubungan statistik yang signifikan
antara lingkungan belajar klinik dan kemampuan metakognitif dengan kompetensi koassisten
di rumah sakit Muwardi.
×
Penulis Utama
:
Arsita Eka Prasetyawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S540209004
Tahun
:
2010
Judul
:
Hubungan antara lingkungan belajar klinis dan kemampuan metakognitif dengan kompetensi koasisten dalam menjalani kepaniteraan klinik di rsud dr. Moewardi Surakarta