Penulis Utama : Ike Pujiastuti
NIM / NIP : R0206073
× ABSTRAK Limbah cair di RSUD Karanganyar dapat menyebabkan penyakit infeksi dan pencemaran lingkungan, apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk mengurangi potensi bahaya terhadap lingkungan, maka harus diperlukan manajemen pengolahan limbah yang baik dan tepat dari instalasi pengolahan air limbah atau Unit Pengolahan Air Limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui instalasi alat pengolahan air limbah (IPAL) sudah berfungsi secara efektif dan efesien. perbedaan kadar BOD5 dan COD pada air limbah sebelum dan sesudah pengolahan di RSUD Karanganyar, merupakan tolak ukur yang akan diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan menggunakan penelitian cross sectional. Sampel diambil pada dua titik yaitu pada bak inlet dan bak outlet. Hasil penelitian ada perbedaan yang signifikan dari nilai rata-rata kadar BOD dan COD sebelum dan sesudah pengolahan mengalami penurunan BOD:67,91% dan COD :74,02% sedangkan nilai p:0,005 yaitu (p<0,05). Kesimpulan hasil penelitian bahwa pengolahan air limbah secara biologi di RSUD Karanganyar dapat efektif dan efisien, dan perlu dipertahankan tidak hanya dioperasionalkan pada saat akan ada peninjauan kunjungan kerja. peningkatan pemeliharaan terhadap alat serta melakukan pengoperasian alat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan sesuai dengan prosedur kerja yang ada. Kata kunci : BOD,COD,Limbah Cair, IPAL ABSTRACT The hospital waste water is pontesial as a Karanganyar of the diseases infection and environmental pollution., it’s not management be agood.To reduce the potential. there should be a good and proper management existence of the waste water treatment installation or the waste water treatment unit. This research is objected to study about the funtion waste water treatment installation (IPAL) effectif and efficient. This research is objected study difference of the contents of BOD5 and COD on the waste water before and after treatment in RSUD Karanganyar. This research was an observational investigation, and a cross sectional research. The sample were taken from 2 points that was on the inlet bath and the outlet bath. There were significant differences before and after the treatment for the avarage of BOBD5 and COD content BOD5: 67,91% and COD: 74,02% whereas p: 0,005 that is (p<0,05). Its conclude that performance of waste water treatment pland ad RSUD Karanganyar can be effective and efficient, and need to defence to improve the maintenance of the machines operation in accordance with the working procedure. Keywords:BOD5,COD,Waste Water, IPAL
×
Penulis Utama : Ike Pujiastuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0206073
Tahun : 2010
Judul : Perbedaan Kadar Bod5 dan Cod Limbah Cair Sebelum dan Sesudah Pengolahan di RSUD Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2010
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. Studi DIV Kesehatan Kerja-R.0206073-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sri Hartati. H, Dra, Apt, Su
2. Ipop Sjarifah, Dra. M,Si
Penguji :
Catatan Umum : 280/2010
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.