Analisis tingkat partisipasi masyarakat terhadap unit pengelola kegiatan program nasional pemberdayaaan masyarakat mandiri perdesaan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen
Penulis Utama
:
Heny Rozaqi
NIM / NIP
:
H0405033
×ABSTRAK
Indonesia memiliki permasalahan kemiskinan yang kompleks, terutama
dialami oleh masyarakat pada daerah perdesaan. Besarnya angka kemiskinan di
Indonesia memerlukan adanya penanggulangan dengan menggunakan pendekatan
multi disiplin yang berdimensi pemberdayaan serta melibatkan partisipasi
masyarakat. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek
penyadaran, peningkatan kapasitas dan pendayagunaan dari masyarakat itu
sendiri. Sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan, pemerintah telah
melaksanakan berbagai macam program penanggulangan kemiskinan, salah
satunya yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri
Perdesaan. Program ini berbeda dengan program bantuan yang lain, pada program
PNPM Mandiri masyarakat tidak hanya sebagai obyek atau penerima bantuan,
tetapi masyarakat juga sebagai subyek yang dilibatkan langsung dalam tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, serta menikmati hasil sesuai dengan
kebutuhannya.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen dengan
menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara
sengaja (purposive). Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
mengikuti kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Dari 14 desa di Kecamatan
Kalijambe yang mengikuti kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, diambil empat
desa dengan program terbanyak. Adapun desa yang diambil sampel adalah desa
Banaran, Saren, Krikilan, dan Tegalombo. Pengambilan jumlah sampel dilakukan
dengan metode Proportional Sampling.. Dengan responden yang digunakan
sebanyak 50 responden, dan untuk pengambilan responden dengan cara snow ball
Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah Uji Keofisien Korelasi Rank
Spearman (rs) dengan taraf kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa: Kemauan masyarakat signifikan dengan tingkat partisipasi masyarakat
dalam PNPM Mandiri Perdesaan, dengan nilai rs 0,651. Terdapat hubungan yang
signifikan antara kemampuan dengan tingkat partisipasi masyarakat dengan nilai
rs adalah 0,771. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesempatan dengan
tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dengan
nilai rs sebesar 0,754. Dengan demikian semakin tinggi tingkat kesempatan yang
diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan maka akan
semakin tinggi pula tingkat partisipasi masyarakat.
ABSTRACT
Indonesia has complicated poverty issues, particularly which is
experienced by pedestrian community. The great poverty rate in Indonesian, needs
to be coped with multi discipline approach which has utilization dimension of the
own community. The right utilization have to mix aspects of making
consciousness, capacity increase and the utilization of the own community. As
effort to decrease poverty, government has implemented various kinds of program
of poverty elimination, one of these programs is National program of Autonomous
Pedestrian Community Utilization (PNPM). This program differs to another aid
program, in ths program, community is not merely as object or aid receiver, but
also as subject which is directly involved on the stage of planning, implementing,
controlling, and enjoying the result according to the necessity.
This research was done in Kalijambe district of Sragen regency with using
descriptive method. The research location determining was done purposively. The
sample of this research is community which followed autonomous pedestrian
community utilization of national program. From 14 villages in Kalijambe
regency which followed this program, it was taken four villages with the most
program. And the villages which was taken as sample are Banaran, Saren,
Krikilan, and Tegalombo. The taking of the sums of the samples was done by
sampling proportional method. With 50 respondents which was used, and the
respondents taking is by the way of snow ball. While analyze method which was
used, is Coefficient correlation rank of Spearman Test (rs), with belief level of 95
%.
Based on the result of the research and the assessment, it can be concluded
that: The willingness of the community is significant with community
participation level in Autonomous Pedestrian Community Utilization National
Program, with rs value 0,651. There is significant relationship between ability and
community participation with rs value of 0,771. There is significant relationship
between chance and community participation level in the activity of autonomous
pedestrian community utilization of national program with rs value in amount of
0,754. Thus, the higher chance level which is given to the community in this
program, the higher also participation level of the community.
×
Penulis Utama
:
Heny Rozaqi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0405033
Tahun
:
2
Judul
:
Analisis tingkat partisipasi masyarakat terhadap unit pengelola kegiatan program nasional pemberdayaaan masyarakat mandiri perdesaan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Perrtanian - 2
Program Studi
:
S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Jur.Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP)-H.0405033-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Supanggyo, MP 2. Agung Wibowo, SP, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
832/2009
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.