Penulis Utama : Stani Kusuma Lestari
NIM / NIP : D0205127
× ABSTRAK Etika moral dalam suatu siaran berita adalah nurani dalam kebijakan menyiarkan suatu masalah atau fenomena, maupun etika dalam memilih untuk mengatakan atau tidak mengatakan mengenai suatu masalah, yang kemudian diangkat menjadi sebuah berita yang akan disiarkan kepada masyarakat luas. Faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk memutuskan apakah suatu masalah atau fenomena akan disiarkan atau tidak disiarkan kepada masyarakat luas adalah dampak yang akan ditimbulkan oleh penyiaran suatu masalah atau fenomena. Berbagai pihak yang dapat terkena dampak dari penyiaran suatu masalah atau fenomena meliputi objek berita, sumber berita, lembaga pemerintah, organisasi politik, organisasi sosial dan masyarakat luas serta berbagai pihak lainnya yang akan terkena imbas dari penyiaran suatu masalah atau fenomena. Kajian tentang etika tidak dapat dipisahkan dengan kajian tentang moral, karena keduanya saling berhubungan. Moral adalah suatu yang digunakan untuk menentukan batas-batas suatu perbuatan, kelakuan, sifat dan sesuatu yang dinyatakan benar, salah, baik, buruk, layak atau tidak layak, patut maupun tidak patut. Sedangkan etika merupakan sesuatu yang bersifat normatip, yang berisi norma-norma dan nilai-nilai yang digunakan dalam kehidupan masyarakat sehari-sehari. Studi atas penerapan etika dan moral dalam pemberitaan dilakukan dengan mengamati dan menganalisis 10 (sepuluh) berita yang disiarkan dalam program berita Liputan 6 Petang SCTV pada tanggal 8 September 2009. Kesepuluh berita yang diamati dan dianalisis meliputi berita tentang Korban Pesawat Nomad, Nomad Sering Jatuh, Kabut Asap, Ancaman Gempa, Korban Gempa, Pelantikan Wakil Rakyat, Bursa Anggota BPK, Antre Minyak Goreng, Berebut Uang Baru, Awas Daging Tak Sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah siaran berita pada Liputan 6 Petang SCTV telah menerapkan prinsip-prinsip etika moral di dalam setiap berita yang disiarkan. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan melakukan analisis secara berjenjang terhadap sepuluh berita yang disiarkan, meliputi analisis teks, analisis gambar, analisis wacana serta analisis etika moral. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sepuluh berita yang disiarkan pada program Liputan 6 Petang SCTV tanggal 8 September 2009 mengandung empat wacana, yaitu: a) Berita sebagai sumber informasi, b) Opini jurnalis/ berita sebagai pembentuk opini publik, c) Sindiran atau kritik terhadap pihak terkait, dan d) Himbauan terhadap masyarakat (publik). Selain hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam setiap berita yang disiarkan pada Program Liputan 6 Petang SCTV telah menerapkan etika moral secara memadai. ABSTRACT Moral ethics in a broadcast news is the conscience of broadcasting policy an issue or phenomenon, and ethics in choosing to say or not say about an issue, which later became a news item that will be broadcast to the public. Important factors to be considered for deciding whether a problem or phenomenon will be broadcast or not broadcast to the general public is that the impact would be caused by broadcasting a problem or phenomenon. Various parties that could be affected from the broadcasting of a problem or phenomenon involving objects of news, news sources, government agencies, political organizations, social organizations and the wider community as well as various other parties who will be affected by the broadcasting of a problem or phenomenon. The study of ethics can not be separated from study of morals, because both are related. Moral is one that is used to determine the boundaries of an act, conduct, character and something that otherwise correct, wrong, good, bad, proper or improper, inappropriate or improper. While ethics is something that is normatip, which contains the norms and values that are used in everyday community life. Study on the application of ethics and morals in the news done by observing and analyzing the 10 (ten) which was broadcast in Liputan 6 Petang news program SCTV on September 8, 2009. Tenth observed and analyzed the news include news of the Victims of plane Nomad, Nomad Often Fall, Smoke, Earthquake Threat, Earthquake, The inauguration Representative, Stock CPC Members, queuing Oil, fighting for New Money, Beware Meat Not Healthy. The purpose of this study is to determine whether the broadcast Liputan 6 Petang SCTV has applied the principles of moral ethics in every news broadcast. This research is a qualitative study in stages by doing the analysis on ten news broadcast, including text analysis, image analysis, discourse analysis and the analysis of moral ethics. Based on the results of studies that have been done, it can be concluded that the ten news program broadcast on Liputan 6 Petang SCTV on September 8, 2009 contains four discourses, namely: a) News as a source of information, b) Opinion of journalists / news as a shaper of public opinion, c) Teasing or criticism to related parties, and d) Appeal to the community (public). Besides that, it can be concluded that in every news broadcast in the Program Liputan 6 Petang SCTV has adequately implemented the moral ethics.
×
Penulis Utama : Stani Kusuma Lestari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0205127
Tahun : 2010
Judul : Studi analisis wacana penerapan etika moral pada program liputan 6 petang surya citra televisi (SCTV)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0205127-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Haryanto, M.Lib
Penguji :
Catatan Umum : 2903/2010
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.