Metode mnemonik untuk mengingat dua belas nervus cranialis pada mahasiswa tingkat II akper Kosgoro Mojokerto
Penulis Utama
:
Yufi Aris Lestari
NIM / NIP
:
S540908125
×ABSTRAK
Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi diberi kode dan
dipanggil kembali. Hal yang sangat penting harus kita perhatikan dalam
mengingat sesuatu adalah menggunakan teknik yang dapat mempermudah kita
mengingat sesuatu, misalnya teknik Mnemonik sepertik teknik loci, askrostik dan
lain-lain. Para mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam mengingat dua belas
nervus cranialis, itu dikarenakan oleh beberapa hal antara lain yaitu karena
menggunakan bahasa asing dan harus diingat secara berurutan. Berdasarkan
pertimbangan di atas tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui apakah metode
mnemonic dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengingat dua
belas nervus cranialis serta untuk mengetahui efektifitas kelima tehnik (loci, kata
kunci, menghubungkan, akronim dan akrostik) dalam metode mnemonic untuk
mengingat dua belas nervus cranialis.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan
pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi
dan pemberian lembar kuesioner. Analisis data dilakukan dengan melihat
perubahan yang terjadi setelah dilakukan penerapan metode mnemonik.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode mnemonic dapat
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengingat dua belas nervus
cranialis dan tehnik loci adalah tehnik yang paling efektif untuk mengingat dua
belas nervus cranialis.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengajar atau
mahasiswa dalam mengingat hal-hal tertentu dari system pembelajaran yang
diinginkan, sehingga mengingat sesuatu bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk
dilakukan.
ABSTRACT
Memory was a biological process, while informations were coded and called back.
The important thing to be our concern in remember things was using techniques
that can make us remember easier, such as mnemonic techniques e.g loci
technique, ascrostic, and more. The students often had a difficulty in remembering
twelve cranialis nerves, caused by several things such as foreign language using
and should be remembered respectively. Based on those consideration, the
objectives of this research were knowing how the student's ability to remember
the twelve cranialis nerves with mnemonic method and knowing how long the
students remember of the twelve cranialis nerves using mnemonic method.
This research design was descriptive with qualitative approach. Data collection
techniques were in-depth interviews, documentary studies and content analysis.
The informants were students. Analysis techniques used were data reduction
(exploration), data display (focus), verification (selection). The results of data
analysis used to interprete description of the research and provide direction in
drawing conclusions.
Conclusions of this study indicate that mnemonic methods can help students to
remember the twelve cranialis nerves. The ability of students to use mnemonic
method to remember the twelve cranialis nerve can be remembered in a relatively
longer. Students also felt considering twelve cranialis nerves becomes easier.
The results of this study were expected as inputs for teachers or students to
remember certain things from the desired learning system, so remember
something was not a difficult thing to do.
×
Penulis Utama
:
Yufi Aris Lestari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S540908125
Tahun
:
2010
Judul
:
Metode mnemonik untuk mengingat dua belas nervus cranialis pada mahasiswa tingkat II akper Kosgoro Mojokerto