Penulis Utama : Dwi Retna Asminah
NIM / NIP : S830908117
× ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri training,(2) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah, (3) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas tinggi dan rendah,(4) interaksi antara metode dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar, (5) interaksi antara metode dan aktivitas terhadap prestasi belajar, (6) interaksi antara kemampuan awal dan aktivitas terhadap prestasi belajar, (7) interaksi antara metode, kemampuan awal dan aktivitas terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi adalah siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2008/2009, sejumlah 3 kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing dan kelas eksperimen 2 menggunakan metode inkuiri training. Masing-masing kelas terdiri dari 40 siswa. Teknik pengumpulan data untuk prestasi belajar dan kemampuan awal menggunakan metode tes, aktivitas menggunakan metode angket. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software minitab 15. Uji lanjut anava menggunakan uji Scheffe dengan bantuan software minitab 15.. Berdasarkan hasil pengolahan data disimpulkan: (1) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri training (pvalue=0,007), prestasi belajar dengan metode inkuiri terbimbing lebih baik dari metode inkuiri training, (2) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah (pvalue=0,017), siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi prestasi belajar lebih baik dari siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, (3) ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki aktivitas tinggi dan rendah (pvalue=0,046), prestasi belajar siswa yang memiliki aktivitas tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki aktivitas rendah (4) tidak ada interaksi antara media dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar (pvalue=0,678), (5) tidak ada interaksi antara metode dan aktivitas terhadap prestasi belajar (pvalue=0,435), (6) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan aktivitas terhadap prestasi belajar (pvalue=0,633), (7) tidak ada interaksi metode, kemampuan awal dan aktivitas terhadap prestasi belajar. (pvalue=0,113) ABSTRACT The purposes of this research are to know: (1) the effect the use of Guided Inquiry and training inquiry to the student achievement, (2) differences in school performance between students with high initial capacity and low, (3) differences in school performance between students which has high and low activity, (4) interaction between method and initial capacity of learning achievement, (5) the interaction between methods and activities of learning achievement, (6) the interaction between initial ability and school performance activity, (7) interaction between method, the capacity early learning achievements and activities This research used experimental method. Student population is grade Senior High School XI 7 Surakarta school year 2008/2009, a series of class 3. Research sample is determined randomly by groups random sampling technique consists of two classes. The first experiment class used Guided Inquiry Method and the second experiment class used inquiry training methods. Each class consists of 40 students. Technique of collecting data for achievement of study used test, scientific attitude used questioner. Hypothesis of research testing used anova three factorial designs with different cell with Minitab 15 software. Then the data is analyzed using anova testing used Scheffe testing with Minitab 15 software. Based on the data analysis, the conclusions are:(1) there is no effect of guided inquiry and training inquiry to the student achievement (p-value = 0.007), (2) there are differences in learning achievement between students who have a high initial capacity and low (p-value = 0.017 ), (3) there is a difference between learning achievement of students who have high and low activity (p-value = 0.046), (4) there is no interaction between the media and the initial capacity of learning achievement (p-value = 0.678, (5) there is no interaction between method and school performance activity (p-value = 0.435), (6) there is no interaction between initial ability and school performance activity (p-value = 0.633), (7) there is no interaction methods, initial capacity and school performance activity. (p-value = 0.113)
×
Penulis Utama : Dwi Retna Asminah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S830908117
Tahun : 2010
Judul : Pembelajaran fisika dengan metode inkuiri terbimbing dan inkuiri training ditinjau dari kemampuan awal dan aktivitas siswa
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Sains -S.830908117-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H.WidhaSunarno, M.Pd
2. Dra. Suparmi, MA, Ph.D.
Penguji :
Catatan Umum : 2911/2010
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.