Penulis Utama : Andi Prasetyo
NIM / NIP : F1208504
× ABSTRAK Pasar modal merupakan sumber pembiayaan dunia usaha dan alternatif investasi pada sektor sekuritas bagi investor. Penawaran umum perdana terjadi untuk perusahaan yang baru pertama kali menerbitkan dan menjual sekuritasnya ke publik atau belum mempunyai sekuritas yang beredar dipasar modal. Ada dua kemungkinan harga-harga di pasar perdana, yaitu harga tersebut overpricing atau underpricing. Jika underpricing terjadi harga saham perdana lebih kecil dari pada harga yang terjadi pada saat saham tersebut mulai diperdagangkan dipasar sekunder, maka investor berkesempatan memperoleh initial return yang positif. Pada penelitian ini underpricing merupakan proksi dari keputusan investasi, yaitu selisih positif antara harga penawaran dengan harga penutupan dipasar sekunder pada perdagangan hari perdana. Harga saham perdana seharusnya mencerminkan informasi yang tersedia. Informasi tersebut disusun dalam bentuk prospektus. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Keterbukaan Informasi Mengenai Rencana Pengunaan Dana Hasil Penawaran Terhadap Underpricing Saat Penawaran Saham Perdana Di Indonesia” Studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2003-2007. Informasi pada penelitian ini terdiri dari informasi umum dan spesifikasi informasi dalam prospektus. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, dan untuk perhitungannya menggunakan program SPSS. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji F dan Uji t dengan derajat signifikansi 5%. Hasil uji F dalam penelitian ini menunjukkan bahwa informasi prospektus umum yang diukur dengan umur perusahaan, persentase penawaran saham, reputasi penjamin emisi, dan reputasi auditor serta informasi spesifikasi yang diukur dengan spesifikasi hutang, spesifikasi akuisisi dan ekspansi, spesifikasi penelitian dan pengembangan, spesifikasi modal kerja, dan spesifikasi lain-lain secara simultan tidak berpengaruh terhadap underpricing. Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa informasi prospektus umum yang diukur dengan umur, persentase penawaran saham, penjamin emisi, dan auditor serta informasi spesifikasi yang diukur dengan spesifikasi hutang, spesifikasi akuisisi dan ekspansi, spesifikasi penelitian dan pengembangan, spesifikasi modal kerja, dan spesifikasi lain-lain secara parsial tidak berpengaruh terhadap underpricing. Kata kunci: keterbukaan informasi, penggunaan dana, underpricing ABSTRACT at the Initial Public Offering in Indonesia Capital market is financing resource of business world and investment alternative in security sector for investor. Initial Public Offerings occurs for a firms that is justly first time in publishing and selling its securities to the public or it has not yet circulated securities in capital market. There are two possibilities of price offering in primary market, that is overpricing or underpricing. If it is underpricing, that is primary share price is smaller than the actual price in secondary market, then investor has an opportunity to obtain an positive initial return. In this research underpricing is proxy of investment decision, that is a positive difference between offering price and closing price in secondary market on firstday trading. The primary price should reflects some available information. The information is arranged in form of a company’s prospectus. Based on the point this research take title” The Influence of Information Disclosure Use of Proceeds on Underpricing at the Initial Public Offering in Indonesia”, a case study of company’s registrated at Jakarta Stock Exchange during 2003-2007. The data of the prospectus used in this research are general information and specificity information. The data is analyzed by using multiple regression and SPSS program. Hypothesis is tested using F test and t test at 5% level siginificance. The F test result of this research indicated that the general prospectus information measured by age company, percentage of offered stock, underwriter reputation, and auditor reputation as well as specificity information measured by specificity debt, specificity expansion and acquisitions, specificity R&D, specificity working capital, and specificity other simultaneously have no significant influence on underpricing. Where as the result of t test indicates that the general prospectus information measured by age company, percentage of offered stock, underwriter reputation, and auditor reputation as well as specificity information measured by specificity debt, specificity expansion and acquisitions, specificity R&D, specificity working capital, and specificity other partially have no significant influence on underpricing Keyword: information disclosure, use of proceed, underpricing
×
Penulis Utama : Andi Prasetyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1208504
Tahun : 2010
Judul : Pengaruh keterbukaan informasi mengenai rencana penggunaan dana hasil penawaran dalam prospektus pada underpricing saat penawaran saham perdana di Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2010
Program Studi : S-1 Manajemen Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi Jur. Manajemen-F.1208504-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Heru Agustanto, ME
Penguji :
Catatan Umum : 2917/2010
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.