Penentuan setting level optimal parameter temperature control system (studi kasus PT. Lombok Gandaria)
Penulis Utama
:
Rena Priscilla
NIM / NIP
:
I0306054
×ABSTRAK
Pada industri yang melakukan pengolahan terhadap fluida viscous (kental) terdapat sistem pengaliran fluida dalam pipa untuk mendukung berbagai proses produksinya. Fluida dengan viskositas besar lebih sulit mengalir, sehingga sering menimbulkan hambatan produktivitas. Viskositas fluida secara signifikan tergantung pada temperatur, jika temperatur pada aliran fluida dalam pipa dapat dikendalikan maka produktivitas dapat dioptimalkan. Salah satu industri food and beverage PT. Lombok Gandaria memiliki sistem pengaliran kecap yang memerlukan temperatur tertentu untuk mengkondisikan laju aliran seperti yang diinginkan.
Temperature control system merupakan sebuah alat pengendali temperatur yang dirancang pada sistem pengaliran fluida dalam pipa untuk menjaga suatu kondisi aliran fluida dalam temperatur yang stabil dan optimal. Mekanisme rancangan temperature control system mengendalikan temperatur secara otomatis dengan sebuah microcontroller Atmega8535 yang menerima input dari sensor temperatur LM35. LM35 membandingkan temperatur aktual dengan temperatur yang dikehendaki dan memberikan output pada microcontroller.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan setting level optimal parameter untuk menghasilkan kestabilan temperatur output fluida pada range 33,5 ± 0,5oC dan mencapai tingkat konsumsi energi yang optimal pada temperature control system. Pada penelitian ini, teknik full factorial experiment digunakan untuk mendapatkan lokasi pemasangan sensor LM35 dan konsumsi energi yang optimal dari temperature control system. Melalui penelitian ini, selain penentuan lokasi pemasangan sensor LM35 dan konsumsi energi yang optimal, juga diperoleh parameter utama yang mempengaruhi lamanya waktu pemanasan dan konsumsi energi.
Hasil eksperimen yang dilakukan terhadap penentuan lokasi pemasangan sensor LM35 didapatkan setting level optimal pemasangan sensor pada jarak 3,7 cm yang mampu menghasilkan kestabilan temperatur output pada range 33,5 ± 0,5 oC dengan tingkat keberhasilan 94,44 %. Sedangkan optimasi konsumsi energi dicapai melalui pengaktifan seluruh pemanas dan pengaturan putaran kipas pada kecepatan high. Dengan mempertimbangkan besarnya rata-rata selisih temperatur output dan target yang dicapai dan hasil eksperimen konfirmasi konsumsi energi, maka setting level optimal yang dihasilkan dapat dijadikan rekomendasi untuk instalasi temperature control system.
Kata kunci: setting level optimal, lokasi sensor, konsumsi energi, temperature control system, full factorial.
xxi + 123 halaman; 56 gambar; 44 tabel; 3 lampiran
Daftar pustaka : 23 (1984-2010)
ABSTRACT
At Viscous fluid processing industries there is fluid flowing in the pipe system to support the various production processes. Fluids with thick viscosity level are more difficult to flow, that often lead to productivity constraints. Fluid viscosity is significantly dependent on temperature, if the temperature on fluid flow inside the pipes can be controlled then the productivity can be optimized. One of the food and beverage industry, PT. Lombok Gandaria has a drainage system that requires ketchup a certain temperature to achive at the desired fluid flow rate.
Temperature control system is a temperature control device which is designed on piping systems fluid flow to maintain a fluid flow conditions in a stable and optimal temperature. Mechanism design of temperature control system automatically control the temperature with a ATmega 8535 microcontroller which receives input from LM35 temperature sensor. LM35 compares the actual temperature to the desired control temperature and provides an output to the microcontroller.
This study aims to obtain an optimal level setting parameters to generate the stability of fluid temperature output in the range of 33.5 ± 0.5 oC and achieve optimal levels of energy consumption of the temperature control system. In this study, full factorial experimental technique is used to find the LM35 sensor installation location and the optimal energy consumption of temperature control system. Through this study, not only can the LM35 sensor installation location and optimal energy consumption be obtained, but also the main parameters that affects the length of heating time and energy consumption can be found.
The experiments performed to determine the LM35 sensor installation location shows that the optimal level setting installation of sensors is at a distance of 3.7 cm which is capable of producing stable output temperature in the range of 33.5 ± 0.5 oC with 94.44% success rate. While energy consumption optimization is achieved through the activation of the entire heater and fan rotation settings on high speed.By considering the average temperature difference between output and targets achieved and the results of the energy consumption confirmation experiments, optimal level setting can be recommended for the installation of temperature control system.
Keywords: optimal level setting, sensor location, energy consumption temperature control system, full factorial.
xxi + 123 pages; 56 pictures; 44 tables; 56 appendixes;
References:23 (1984-2010)
×
Penulis Utama
:
Rena Priscilla
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0306054
Tahun
:
2010
Judul
:
Penentuan setting level optimal parameter temperature control system (studi kasus PT. Lombok Gandaria)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Teknik - 2010
Program Studi
:
S-1 Teknik Industri
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Teknik Jur. Teknik Industri-I.0306054-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
5059/2010
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.